11.07.2015 Views

Laptri I-2014

Laptri I-2014

Laptri I-2014

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB IIPerkembangan Kondisi Makroekonomi, Moneter, Sistem Keuangan, dan Sistem Pembayaranmenjadi Rp10,23 triliun. Penurunan volume transaksi tersebut terutama terjadi pada tenordi atas 1 minggu. Di sisi lain, frekuensi transaksi PUAB selama triwulan I-<strong>2014</strong> meningkatmenjadi 147 transaksi/hari dan jumlah bank pelaku sebesar 70 bank/hari (pada periodesebelumnya terdapat 143 transaksi/hari dengan pelaku sebesar 67 bank/hari).Secara umum, volume transaksi pasar valas domestik cenderung meningkat. Pada triwulanI-<strong>2014</strong>, total volume transaksi valas domestik tercatat sebesar USD174,03 miliar ataumeningkat 15,16% dibandingkan triwulan IV-2013 yang totalnya sebesar USD151,12 miliar.Dari sisi komposisi, transaksi di pasar valas domestik tersebut didominasi oleh transaksi spot(72%), sementara komposisi transaksi swap dan forward masing-masing tercatat sebesar23% dan 5%. Pertumbuhan transaksi spot juga merupakan yang terbesar dibandingkantransaksi lainnya.Pada triwulan I-<strong>2014</strong>, total volume transaksi spot naik 18,14% dari USD106,14 miliar menjadiUSD125,39 miliar. Sementara itu, transaksi swap meningkat 13,20% dari USD34,63 miliarmenjadi USD39,20 miliar. Sebaliknya, aktivitas transaksi forward pada periode laporanmengalami penurunan sebesar 8,77% dari USD10,34 miliar menjadi USD 9,44 miliar.Juta USD250.000200.000150.000100.00050.0000Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I2013 <strong>2014</strong>Sumber: LHBU – Bank Indonesia100%90%80%70%60%50%40%30%20%10%0%8% 5% 6% 7% 5%24%24%23%23%35%58%Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I2013 <strong>2014</strong>Forward Swap SpotSumber: LHBU – Bank Indonesia71% 70% 70% 72%Grafik 2.17Perkembangan Volume Transaksi Valas DomestikGrafik 2.18Perkembangan Komposisi Transaksi Valas DomestikStabilitassistemkeuanganmasihterjaga. Halini tercermindari IndeksStabilitasSistemKeuangan(ISSK) yangberada padalevel 0,96membaik darisebelumnyalevel 1,10.2.6. Perkembangan Sistem Keuangan2.6.1. Perkembangan Pasar KeuanganPasar keuangan Indonesia pada triwulan I-<strong>2014</strong> menunjukkan penguatan dibandingkantriwulan sebelumnya. Penguatan tersebut antara lain membaiknya defisit transaksiberjalan, stabilnya inflasi, ekspektasi naiknya Produk Domestik Bruto, dan penyelenggaraanpemilihan umum legislatif yang berjalan lancar. Selain faktor domestik, penguatan jugadidorong faktor eksternal. Membaiknya ekonomi AS dan Eropa, serta masih melimpahnyalikuiditas global mendorong masuknya arus dana ke negara emerging markets.Menguatnya pasar keuangan Indonesia diikuti dengan menurunnya yield Surat BerhargaNegara (SBN) (Grafik 2.19). Yield SBN tenor pendek (1-5 tahun) turun 51,03bps, tenormenengah (6 -10 tahun) turun 37,88 bps, dan tenor panjang (11-30 tahun) turun 42,78 bps.Risiko pergerakan harga SBN juga menurun seiring dengan turunnya volatilitas yield SBN(Grafik 2.20).16Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan I <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!