11.07.2015 Views

Laptri I-2014

Laptri I-2014

Laptri I-2014

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB IIIPelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang Bank IndonesiaBank Indonesia telah melakukan 11 kali kegiatan sosialisasi di beberapa wilayah diIndonesia, antara lain Banjarnegara, Balikpapan, Bojonegoro, Purwakarta, serta diwilayah Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh 2. 275 peserta dari berbagai kelompokmasyarakat/instansi, antara lain guru dan pelajar (500 orang), pedagang (125 orang),Kepolisian (250 orang), serta masyarakat umum (1.350 orang).Selain sosialisasi pada berbagai kelompok masyarakat dan aparat penegak hukum,mulai tahun 2013 dilakukan pula kegiatan edukasi publik melalui jalur pendidikan.Pada triwulan laporan, Bank Indonesia berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan& Kebudayaan (Pusat Kurikulum Perbukuan) telah menyelesaikan penyusunan BukuPanduan Guru Tingkat SMA dan Madrasah Aliyah mengenai Materi Kebanksentralan,yang didalamnya memuat materi Sistem Pembayaran Non Tunai, Pengelolaan UangRupiah, dan Ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR) sebagai bagian dari materi pendidikanEkonomi. Materi Kebanksentralan ini telah masuk dalam Kurikulum 2013 yang akandilaksanakan secara bertahap di seluruh Indonesia.Selanjutnya, terkait implementasi kebijakan dalam rangka mencapai pilar kedua adalahsebagai berikut:a. Distribusi uang ke satuan kerja kas Bank Indonesia.Selama triwulan I-<strong>2014</strong>, Bank Indonesia telah merealisasikan pengiriman uang rupiahsebesar Rp18,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di wilayah Indonesia.Dari jumlah tersebut, sebesar 62,5% atau Rp11,7 triliun didistribusikan untuk memenuhitambahan kecukupan persediaan kas KPwDN-BI dalam berbagai pecahan. Sementaraitu, 37,5% atau Rp7,0 triliun untuk memenuhi tambahan kecukupan persediaan kasKPBI. Pengiriman uang ke KPwDN-BI dengan porsi terbesar dilakukan pada Depo Kas(DK) Palembang sebesar Rp3,4 triliun dan DK Balikpapan sebesar Rp3,3 triliun.b. Kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasaangkutan terkait distribusi uang.Kerja sama ini dilakukan dengan PT. Kereta Api Indonesia dan PT. PELNI untukmenyediakan armada transportasi secara reguler, berupa kereta api dan kapalpenumpang, untuk mendukung kelancaran kegiatan distribusi Rupiah ke seluruhIndonesia.Selanjutnya, implementasi kebijakan dalam rangka mencapai pilar ketiga adalah:a. Layanan kas Keliling yang berlokasi di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, stasiunKereta Api, dan pada kegiatan pameran.Kegiatan ini berupa penukaran uang pecahan besar menjadi uang pecahan kecildan uang rusak/cacat/lusuh dengan uang layak edar. Selama triwulan laporan, telahdilakukan 121 kali kegiatan kas keliling dengan total penukaran Rupiah sebesar Rp55,0miliar. Kegiatan tersebut terdiri dari 104 kali kegiatan kas keliling di wilayah Jakarta –Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi (Jabodetabek) dan 17 kali kegiatan kas keliling diluar wilayah Jabodetabek, seperti wilayah Serang, Pandeglang, Labuan dan Cilegon.Kegiatan layanan kas keliling juga dilakukan oleh seluruh KPwDN-BI, yang selamatriwulan laporan mencapai Rp300,4 miliar. Penukaran tertinggi dilakukan di KPwDNSolo yang tercatat sebesar Rp19,5 milliar. Dengan demikian, total jumlah penukaranpada layanan Kas Keliling pada triwulan laporan mencapai Rp355,3 miliar.Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan I <strong>2014</strong>59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!