11.07.2015 Views

Laptri I-2014

Laptri I-2014

Laptri I-2014

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB IIIPelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang Bank Indonesiainflasi, nilai tukar, dan suku bunga. Selain itu, data dan informasi pendukung lainnyaadalah survei preferensi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia terhadapkualitas uang rupiah yang beredar.b. Kerja sama dengan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) terkait perjanjianpencetakan uang Rupiah tahun <strong>2014</strong>.Penandatanganan perjanjian pelaksanaan pekerjaan pencetakan uang Rupiah tahun<strong>2014</strong> oleh Bank Indonesia dan Perum Peruri telah dilaksanakan pada 30 Desember 2013.Sebagai tindaklanjutnya telah direalisasikan pencetakan uang sebesar Rp32,0 triliun,dengan komposisi pencetakan uang kertas dan uang logam masing-masing sebesarRp31,8 triliun dan Rp298,5 miliar.c. Koordinasi dengan Pemerintah terkait penerbitan uang Rupiah NKRI (Negara KesatuanRepublik Indonesia) pada 17 Agustus <strong>2014</strong>.Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan telah menyepakati jenis pecahan, desain,ukuran, gambar pahlawan nasional, dan tema uang yang akan diterbitkan. Terkaitdengan gambar pahlawan, pada triwulan laporan, Bank Indonesia juga berkoordinasidengan Kementerian Sosial dan Sekretariat Kabinet dalam rangka persiapan KeputusanPresiden (Keppres) terkait penggunaan gambar pahlawan nasional dalam desain uangRupiah kertas. Hal ini memenuhi amanat Undang-undang tentang Mata Uang padaPasal 7 Ayat (3). Penggunaan gambar pahlawan nasional dimaksud sudah mendapatpersetujuan ahli waris pahlawan, dan draft Keppres sudah disampaikan oleh pihakKemenkeu kepada Presiden RI untuk memperoleh persetujuan dan penandatanganan.d. Kerja sama dengan aparat penegak hukum dalam upaya penanggulangan pemalsuanuang.Pada triwulan laporan, Bank Indonesia dan Kepolisian RI (Bareskrim) telah melakukanrekonsiliasi data temuan uang palsu selama tahun 2013. Hal ini dilakukan denganpertimbangan penatausahaan data uang palsu oleh Bank Indonesia dan Kepolisian RIdiperoleh dari sumber yang berbeda.Data uang rupiah palsu yang ditatausahakan Bank Indonesia berasal dari hasil klarifikasiperbankan dan masyarakat terhadap uang yang diragukan keasliannya, serta temuanuang rupiah palsu dari setoran uang oleh perbankan. Sedangkan data uang rupiahpalsu yang ditatausahakan Kepolisian RI berasal dari hasil pengungkapan kasus tindakpidana uang palsu dan laporan masyarakat. Selain itu, juga dilakukan evaluasi kasustindak pidana uang rupiah palsu yang menonjol tahun 2013, evaluasi kerjasama antaraBank Indonesia dan Kepolisian RI tahun 2013, serta rencana kerjasama pada tahun <strong>2014</strong>.Pada triwulan laporan, Bareskrim-Kepolisian RI telah memusnahkan 135.110 lembaruang rupiah palsu yang terdiri dari pecahan Rp1.000 hingga Rp100.000.Bank Indonesia juga memberikan dukungan terhadap upaya penegakan hukum yangdilakukan oleh Kepolisian RI. Dukungan tersebut dalam bentuk pemberian keteranganahli pada kasus tindak pidana pemalsuan uang rupiah dan pemeriksaan uang palsupada laboratorium BI-CAC (Bank Indonesia-Counterfeit Analysis Center).e. Kerjasama dengan Kementerian dan Lembaga lainnya dalam rangka sosialisasi danedukasi publik mengenai Ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR) dan cara memperlakukanuang Rupiah dengan baik.58Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan I <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!