11.07.2015 Views

Laptri I-2014

Laptri I-2014

Laptri I-2014

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB IIIPelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang Bank Indonesia3.3. Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang3.3.1. Kebijakan Sistem PembayaranKebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran ditujukan untuk menjagakeamanan dan efisiensi sistem pembayaran. Kebijakan ini termasuk pengembanganinfrastruktur secara berkelanjutan baik untuk sistem pembayaran bernilai besar maupunritel. Kebijakan diterapkan baik terhadap sistem pembayaran yang diselenggarakan olehBank Indonesia maupun oleh penyelenggara lain di luar Bank Indonesia.Pada triwulan I-<strong>2014</strong>, kebijakan sistem pembayaran yang diambil meliputi:1. Migrasi Sistem Sentral Kliring (SSK) SKNBI menggunakan Infrastruktur BaruDalam rangka meningkatkan layanan kepada stakeholder dan memitigasi risikogangguan operasional SKNBI, Bank Indonesia telah melakukan penggantianinfrastruktur lama dengan infrastruktur baru yang menggunakan hardware denganteknologi terkini. Pada Maret <strong>2014</strong>, telah dilakukan proses migrasi dan tes logon olehseluruh bank peserta dan Penyelenggara Kliring Lokal. Secara nasional, infrastrukturSSK versi baru telah digunakan dalam operasional SKNBI sejak minggu kedua Maret<strong>2014</strong>. Sejauh ini tidak terdapat permasalahan yang menggganggu operasional sistemsecara signifikan.Kebijakansistempembayarandiarahkandalam upayamenjagasistempembayarannasional yanglancar, amandan efisien.2. Rencana Implementasi SKNBI di Penyelenggara Kliring Lokal Non BI Prabumulih danPangkalan Bun.Untuk menjawab kebutuhan perbankan di wilayah Prabumulih–Sumatera Selatan danPangkalan Bun – Kalimantan Tengah dalam lalu lintas giral/cek dan bilyet giro, BankIndonesia merencanakan membuka wilayah kliring baru di kedua kota tersebut. Tercatat11 bank telah mendaftar menjadi peserta kliring di wilayah Prabumulih, dan 10 Bank diwilayah Pangkalan Bun. Implementasi SKNBI di kedua wilayah tersebut direncanakanawal April <strong>2014</strong> untuk wilayah kliring Prabumulih dan awal Mei <strong>2014</strong> untuk wilayahkliring Pangkalan Bun.3. Pengembangan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Generasi IIPengembangan Sistem BI-RTGS (Bank Indonesia Real Time Gross Settlement) dan BI-SSSS(Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System) Generasi II, dilakukan sebagaiupaya untuk meningkatkan keandalan, keamanan, dan efisiensi operasional sistempembayaran. Peningkatan keandalan dan keamanan dilakukan dengan penggunaanteknologi dan sistem informasi terkini, yang lebih fleksibel dalam mengakomodasiperubahan sesuai kebutuhan bisnis. Adapun peningkatan efisiensi dilakukan melaluipenggunaan international standard platform dan pengembangan fitur liquiditymanagement dalam sistem aplikasi yang memungkinkan peserta Sistem BI-RTGS danBI-SSSS Generasi II untuk dapat mengelola likuiditasnya dengan lebih optimal.Pada triwulan I-<strong>2014</strong>, telah dilakukan tahapan integration test untuk menguji prosesbisnis secara full cycle yang meliputi aplikasi Bank Indonesia Electronic Trading Platform(BI-ETP), BI-SSSS, BI-RTGS, dan sistem internal Bank Indonesia terkait. Pelatihanoperasional BI-SSSS dan BI-ETP kepada seluruh peserta merupakan kelanjutan kegiatanperiode sebelumnya. Dari sisi ketentuan, saat ini sedang diselesaikan penyusunanPeraturan Bank Indonesia dan ketentuan pelaksanaannya sebagai dasar hukum dalampenyelenggaraan Sistem BI-RTGS, BI-SSSS, dan BI-ETP.Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan I <strong>2014</strong>53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!