11.07.2015 Views

Laptri I-2014

Laptri I-2014

Laptri I-2014

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB IIIPelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang Bank IndonesiaPengelolaanmoneter dannilai tukarditujukanuntuk menjagakecukupanlikuiditasperbankandan stabilitasrupiah.3.1.2. Pengelolaan Moneter dan Nilai TukarKebijakan moneter Bank Indonesia diimplementasikan melalui pengelolaan moneterdan nilai tukar. Pengelolaan moneter dan nilai tukar dilakukan melalui pengelolaanlikuiditas 8 di pasar uang rupiah dan pasar valas. Secara umum, kondisi likuiditas rupiahdi sistem perbankan selama triwulan I-<strong>2014</strong> terjaga. Hal ini diindikasikan dengan adanyanet surplus likuiditas perbankan yang secara rata-rata harian mencapai Rp101,84 triliun.Untuk menjaga dan memenuhi likuiditas perbankan secara seimbang, Bank Indonesiamelakukan penyerapan likuiditas melalui operasi moneter sehingga terbentuk sukubunga PUAB overnight yang wajar dan stabil. Pada akhir triwulan I-<strong>2014</strong>, posisi instrumenoperasi moneter (Operasi Pasar Terbuka dan Standing Facilities) tercatat sebesar Rp276,38triliun, meningkat 1% dibandingkan triwulan sebelumnya. Kenaikan tersebut terutamadisebabkan aliran masuk uang kartal yang kembali ke sistem perbankan lebih tinggidibandingkan kontraksi akibat transaksi keuangan pemerintah.Grafik 3.1Perkembangan Outstanding Instrumen Operasi MoneterGrafik 3.2Perkembangan Suku Bunga Instrumen Operasi MoneterPeningkatan kondisi likuiditas perbankan triwulan I-<strong>2014</strong> dibandingkan dengan kondisipertengahan tahun 2013, mendorong perbankan menurunkan penempatannya di BankIndonesia pada instrumen operasi moneter tenor overnight berupa Deposit Facility danFASBI Syariah. Proporsi Deposit Facility dan FASBI Syariah pada akhir triwulan I-<strong>2014</strong> sebesar33% menurun dibanding posisi akhir triwulan IV-2013 sebesar 47% dari total operasimoneter (grafik 3.1). Perbankan cenderung menempatkan surplus likuiditas hariannyapada instrumen operasi moneter dengan tenor yang lebih panjang. Hal ini berimplikasipada penurunan suku bunga instrumen operasi moneter terutama pada tenor 3,6, dan 9bulan.Pada periode laporan, instrumen operasi moneter yang dominan digunakan untukmenyerap kelebihan likuiditas adalah SBI, SBIS, dan Reverse Repo SBN. Proporsi masingmasinginstrumen tersebut sebesar 39% (SBI dan SBIS) dan 34% SBN dari total posisi operasimoneter, mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.8 Likuiditas dalam hal ini adalah reserve balance (giro bank di Bank Indonesia).34Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan I <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!