11.07.2015 Views

Laptri I-2014

Laptri I-2014

Laptri I-2014

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB IIPerkembangan Kondisi Makroekonomi, Moneter, Sistem Keuangan, dan Sistem Pembayaran2.6.3. Perkembangan Institusi Keuangan Non BankKinerjaPerusahaanPembiayaanmenunjukkanperlambatanseiring denganmelambatnyapenyalurankreditperbankan danpembiayaanmelalui pasarmodal.Seiring dengan melambatnya penyaluran kredit perbankan dan pembiayaan melaluipasar modal, kinerja Perusahaan Pembiayaan (PP) pada triwulan I-<strong>2014</strong> juga menunjukkanperlambatan. Perlambatan kinerja tersebut terlihat dari pertumbuhan aset sebesar 0,42%,lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 2,26%. Jumlah pembiayaan di triwulanlaporan juga melambat dengan pertambahan sebesar 4,41 triliun, turun dibanding triwulanIV-2013 yang tercatat sebesar 8,39 triliun (Tabel 2.4).Tabel 2.4Perkembangan Penyaluran PembiayaanKeterangan 2011 20122013 <strong>2014</strong>Q1 Q2 Q3 Q4 2013 Jan Feb Mar Q1A. Kredit Perbankan 434,25 507,77 60,51 190,75 188,08 145,67 585,01 -34,45 9,40 39,08 14,02B. Pembiayaan Non Bank 246,61 174,24 28,73 54,29 35,07 37,96 156,07 5,11 2,87 13,27 21,26B1. Pasar Modal 187,66 117,67 17,94 46,32 16,25 33,59 114,09 2,22 2,75 11,88 16,85- IPO dan Right Issue Saham 61,73 28,22 3,31 27,50 4,28 22,97 58,06 2,22 0,00 6,41 8,63- Obligasi Korporasi 125,93 89,45 14,63 18,82 11,98 10,62 56,04 0,00 2,75 5,47 8,22B2. Perusahaan Pembiayaan 58,95 56,57 10,80 7,98 18,82 8,39 45,98 2,89 0,12 1,40 4,41TOTAL 680,86 682,01 89,24 245,05 223,16 183,63 741,08 -29,34 12,27 52,35 35,28Triliun RpBerdasarkan jenis usaha, perlambatan pembiayaan terutama terjadi pada jenis PembiayaanSewa Guna Usaha, khususnya pada perusahaan pembiayaan yang menyediakan jasa leasingpembangkit listrik, mesin, dan alat berat. Sementara itu, jenis Pembiayaan Konsumenyang memiliki pangsa terbesar sudah melambat sejak pertengahan 2011, sehubungandengan diterbitkannya ketentuan minimum down payment untuk pembiayaan kendaraanbermotor. Perlambatan pembiayaan PP juga berdampak pada melambatnya pendanaanPP baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.1,8%1,6%1,4%1,2%1,0%0,8%0,6%0,4%0,2%0,0%NPF Mar-14Industri: 0,74%P. kons: 0,76%SGU: 0,66%Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar2012 2013 <strong>2014</strong>NPF Industri NPF PK NPF SGUGrafik 2.31Rasio Non Performing Finance (NPF) Perusahaan Pembiayaan (PP)Melambatnya pembiayaan oleh PP diikutidengan terjaganya risiko pembiayaan. NonPerforming Financing (NPF) pada triwulanI-<strong>2014</strong> turun menjadi 0,74% dari 1,09% padatriwulan IV-2013.Di sektor asuransi, kinerja pada triwulan III-2013 4 menunjukkan peningkatan. Total asetindustri asuransi meningkat sebesar Rp46,71triliun atau tumbuh 8,20% dari posisi akhir2012. Investasi juga mengalami peningkatansebesar 1,56% atau Rp7,76 triliun (Grafik 2.32).Sementara itu, rasio Klaim Bruto terhadapPremi Bruto pada triwulan III-2013 menurundari akhir tahun sebelumnya, yaitu dari62,10% menjadi 57,01%. Penurunan tersebutmengindikasikan adanya perbaikan efisiensiindustri asuransi (Grafik 2.33).4 Posisi data terakhir yang diperoleh dari otoritas terkait adalah triwulan III-2013.22Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan I <strong>2014</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!