12.07.2015 Views

dampak industrialisasi terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat

dampak industrialisasi terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat

dampak industrialisasi terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

agaimana seorang anak atau remajamempelajari secara <strong>sosial</strong> sebuahperilaku menyimpang dari orang-orangyang ada disekitarnya seperti keluarga,kawan sebaya, kawan bermain ataukawan-kawan sekolah di mana ia setiapharinya melakukan kontak dan interaksi.Orang dewasa, terutama orang tua,menjadi penentu pokok dalam proses<strong>sosial</strong>iasasinya. Sebagaimana perilakuyang dinyatakan “conform” <strong>terhadap</strong>norma <strong>sosial</strong>, perilaku menyimpang (nonconform) pun adalah produk <strong>sosial</strong>isasidalam <strong>masyarakat</strong>.Untuk memudahkan pemahaman<strong>terhadap</strong> Gang KD yang ada di PasarBawah Pekanbaru, Penulis mengamatiseorang anak remaja berusia enam belastahun yang tinggal bersama orangtuanyayang juga adalah anggota gang KD.Penulis menemukan bahwa di rumah,anggota-anggota Gang KD yangberstatus orangtua juga seringmempraktekkan perilaku menyimpang(bahkan kejahatan) di rumahnya.Menurut Sutrherland (1947) anak yangdemikian tersebut akan mengalamipembentukan persepsi bahwa kegiatan(kejahatan) itu tidak bertentangan dengannorma yang ada dalam <strong>masyarakat</strong>akhirnya ia akan mulai terlibat denganpenyimpanagn atau kejahatan tadi, “Thechild would grow up assuming thatthese acts may not be as wrong associety or the law has defined them.If a child is around delinquent peers,one can also learn the activities oftheir peers and be much more proneto engaging in criminal activity”.Pada kesempatan lain, Penulis jugapernah menemukan seorang bapakmembawa anaknya dalam menjalankankegiatan sehari-hari (lihat gambar orangtua dan anak di Pasar Bawah. Kemudianpenulis menanyakan kepada Bapaktersebut “SIR” untuk apa ia membawaanaknya dalam kegiatan di Pasar Bawah,SIR menjawab “Anak ini udah taksekolah lagi, dari pada ia menganggur dirumah, lebih baik ikut kita untuk bantubantu”.Yang dimaksud dengan bantubantuadalah membantu mengangkatbarang apabila Bapaknya mendapatorder untuk membongkar barang daritruk ke toko.Menjaga nilai etis adalah salah satubagian yang harus diperankan penulisdalam mengumpulkan data di lapangan,untuk mewawancarai anak-anak penulismemilih informan yang tepat, pada waktudan tempat yang cocok dengan kondisianak-anak atau remaja tersebut. Penulismenemukan tiga orang anak, kira-kiraberusia dua belas sampai lima belastahun, dan menanyakan kenapa merekaberada di Pasar Bawah dan tidakbersekolah, HAN, lima belas tahunmenjelaskan “saya sekolah sampai kelas1 SMP, Pak. Sudah satu tahun lebih sayaberhenti. Orang tua tidak sanggupmembayar uang sekolah. Juga tidakpunya uang untuk membeli buku-buku”.HAN melanjutkan dengan penjelasankenapa ia ikut kegiatan Gang KD di PasarBawah “Abang saya yang menyuruhsaya ikut ‘kerja’, soalnya dirumah juganganggur. Kata abang saya, saya sudahbesar, jadi harus bisa membelanjai hidupsendiri”.Hal-hal yang dilakukan oleh anakanakatau remaja adalah apa yangdiperintahkan oleh anggota yang lebihdewasa atau tua. Mereka memungutuang-uang sewa lapak dan uangkebersihan. Mereka juga beranimengancam dan memeras pedagang,yang tidak membayar atau membayartetapi kurang dari yang diminta.1818Jurnal Industri dan Perkotaan Volume XII Nomor 22/Agustus 2008

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!