12.07.2015 Views

dampak industrialisasi terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat

dampak industrialisasi terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat

dampak industrialisasi terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penulis mewawancarai seorangpetugas kepolisian STV, tentangkegiatan-kegiatan yang dilakukan olehanak-anak di sekitar pasar bawahtersebut, ia menjelaskan “anak-anak itutidak sama dengan anak-anak biasa,mereka berani dan sering menggunakankata-kata kasar waktu berbicara denganorang dewasa, bahkan <strong>terhadap</strong>pedagang-pedagang yang sudah berusiatua mereka sering membentak untukmeminta uang sewa lapak. Merekaberani begitu karena dilindungi oleh orangyang lebih dewasa [anggota gang KD]”.Penulis menggali informasi lebih dalamapakah anak-anak tersebut pernahterlibat dalam kasus yang ditangani olehpolisi, STV menjelaskan bahwa beberapaanak pernah dilaporkan dalam kasuspencurian “pencurian di kampung ini(termasuk pasar bawah) biasa dilakukananak-anak, orang tua mereka tahu tapitidak melarangnya”. Penulis dalamkesempatan lain berbicara denganbeberapa anak yang ada di pasar bawahdan mencatat bahwa pada saatberkumpul bersama anak-anak tersebutselalu menceritakan pengalamanpengalamanmereka dalam melakukanpencurian serta merencanakan pencurianberikutnya yang akan dilakukan. Daripercakapan tersebut hampir semua anakpernah terlibat dalam pencurian, tetapibarang-barang yang dicuri adalahbarang-barang kecil, sedikit jumlahnyaatau kurang berharga. Hal ini berbedadengan pencurian yang dilakukan olehorang dewasa yang mencuri barangbarangberharga dengan cara yang lebih‘profesional’ bukan hanya dalampencurian tetapi dalam kegiatan lainseperti pemerasan, penipuan, negosiasiupah atau fee bongkar muat, anggotaanggotagang yang lebih dewasa mampumenghasilkan uang dalam jumlah yangcukup besar.Shaw (1930) berpendapat bahwathe little follows admired the big shootsand longed for the day when theycould get into the big racket. Fellowswho had done time where the bigshoots and looked up to and gave thelittle fellows tips on how to get by andpull off big jobs. Fakta yang ditemukanpenulis dan apa yang dirumuskan olehShaw di atas, penulis berpendapat bahwacara-cara melakukan kegiatan gang(kejahatan) dipelajari oleh anak-anakdan remaja calon anggota gang dari orangyang lebih dewasa dalam sebuahinteraksi yang intim.Sutherland secara berturut-turutmemasukkan hal tersebut pada proposisipertama, dua, tiga dan empat yangdinyatakannya sebagai berikut : (1)criminal bevahior is learn, (2)criminal behavior is learned ininteraction with other person in aprocess of communications. Dalam halini komunikasi yang dimaksud olehSutherland tidak hanya komunikasikomunikasiverbal, tetapi juga komunikasinon verbal seperti kode-kode isyaratgerak anggota tubuh ( thecommunications of gestures), (3) theprinciple part of the learning ofcriminal bevahior occures withinintimate personal groups, (4) whencriminal behavior is learn, thelearning includes a technic ofcomiting the crime which are sometimesvery complicated, sometimes verysimple : and the specifics directionmotives drives rationalitations andattitude.Dalam pergaulan perbedaan umurantar anggota gang itu menjadi sebuah‘role model’, yang muda melihat dan1819Jurnal Industri dan Perkotaan Volume XII Nomor 22/Agustus 2008

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!