06.08.2013 Views

KAJIAN HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA ...

KAJIAN HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA ...

KAJIAN HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

wakil untuk memelihara kepentingan, jadi tidak ada penyerahan hak milik atau<br />

jaminan hutang sebagai dilakukan dalam pengikatan fidusia saat ini. 5<br />

Selanjutnya lembaga fidusia ini dikenal dalam berbagai nama seperti :<br />

Asser van Oven menyebutnya sebagai “zekerheid-eigendom” (hak milik<br />

sebagai jaminan), Blom menyebutnya “bezitloos zekerheidsrecht” (hak<br />

jaminan tanpa penguasaan), Kahrel memberi nama “verruimd Pandbegrip”<br />

(pengertian gadai yang diperluas) dan A. Veenhoven menamakannya<br />

“eigendomoverdracht tot zekerheid” (penyerahan hak milik sebagai jaminan). 6<br />

Keberadaan jaminan fidusia di Indonesia tidak terlepas dari kedudukan<br />

Indonesia sebagai daerah jajahan Belanda, dimana Belanda menerapkan<br />

hukum yang sama dengan yang berlaku di negeri Belanda. Sehingga dengan<br />

sendirinya jaminan fidusia yang ada di hukum perdata Belanda juga berlaku<br />

dan dipakai di Indonesia. Di negeri Belanda sendiri pemberlakuan hukum<br />

fidusia adalah berdasarkan keputusan Hakim Hoge Raad : Bierbrouwerij<br />

Arrest tanggal 25 Januari 1929. 7 Pemberlakuan fidusia di Hindia Belanda pada<br />

waktu itu juga hanya berdasarkan yurisprudensi belum ada aturan khususnya. 8<br />

Kata Fidusia pada awalnya berasal dari kata “Fides” yang mempunyai<br />

arti kepercayaan. Sesuai dengan arti/makna dari kata tersebut, maka hubungan<br />

(hukum) antara debitur (pemberi fidusia) dengan kreditur (penerima fidusia),<br />

merupakan hubungan hukum yang didasarkan atas kepercayaan. Pemberi<br />

5 Ibid, hal. 8.<br />

6 Mariam Darus Badrulzaman, Bab-Bab Tentang Creditverband, Gadai & Fiducia, (Bandung :<br />

Penerbit Alumni, 1987), hal. 89-90.<br />

7 Bachtiar Sibarani, Artikel Hukum “Soal Undang-Undang Fidusia”, volume 10, Jurnal Hukum<br />

Bisnis, Jakarta, Tahun 2000, hal. 36.<br />

8 M. Bahsan, Hukum Jaminan Dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, (Jakarta : PT. Raja<br />

Grafindo Persada, 2007), hal. 51.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!