KAJIAN HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA ...
KAJIAN HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA ...
KAJIAN HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
8) Keputusan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik<br />
Indonesia Nomor M.03-PR.07.10 Tahun 2001 tanggal 30 Maret<br />
2001 tentang Pembukaan Kantor Pendaftaran Fidusia Di Seluruh<br />
Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia<br />
Republik Indonesia;<br />
9) Surat Edaran Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum<br />
Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik<br />
Indonesia Nomor C.UM.01.10-11 tanggal 19 Januari 2001 tentang<br />
Penghitungan Penetapan Jangka Waktu Penyesuaian Dan<br />
Pendaftaran Perjanjian Jaminan Fidusia.<br />
4. Obyek Jaminan Fidusia<br />
Pada awalnya obyek jaminan fidusia hanya benda bergerak saja.<br />
Hal ini dapat dilihat dari Keputusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor<br />
158/1950/Pdt tanggal 22 Maret 1950 dan Keputusan Mahkamah Agung<br />
Nomor 372 K/Sip/1970 tanggal 1 September 1971, yang menyatakan<br />
bahwa fidusia hanya sah sepanjang mengenai barang-barang bergerak.<br />
Dalam perkembangannya, obyek fidusia tidak hanya benda<br />
bergerak saja, tetapi juga meliputi benda tidak bergerak. Ketentuan ini<br />
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (2) dan ayat (4) Undang-<br />
Undang Fidusia, bahwa obyek jaminan fidusia adalah benda bergerak baik<br />
yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang terdaftar maupun yang<br />
tidak terdaftar dan benda tidak bergerak yang tidak dapat dibebani hak<br />
tanggungan maupun hipotik.