25.10.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adalah kasus polifarmasi, contohnya pasien dengan yang mengalami gangguan<br />

fungsi hati namun menerima polifarmasi.<br />

~<br />

7. Apakah di RS ini sudah ada program patient safety <strong>dan</strong> SOP/SK!Juknis<br />

pemberlakuannya? Jelaskan prosedur patient safety tersebut! Bila belum ada,<br />

adakah rencana untuk menerapkan program tersebut <strong>dan</strong> kapan akan<br />

diterapkan? Menurut saudara apa peran apoteker yang seharusnya dalam<br />

program tersebut? Bisakah saudara memberikan contoh mengenai patient<br />

safety/drug safety yang pernah/belum terjadi di RS ini?<br />

Patient safety masih sebatas membuat protap pekerjaan pelayanan<br />

efarmasian yang tujuan akhirnya adalah menjamin keselamatan pasien.<br />

8. Apakah RS ini sudah mempunyai program farmasi klinis? Siapa yang<br />

bertanggung jawab <strong>dan</strong> apa saja kegiatan yang dikerjakan? Apakah kegiatan<br />

tersebut didokumentasikan <strong>dan</strong> dievaluasi? Berikan contoh kegiatan yang<br />

dikerjakan/harus dikerjakan! Apakah ada kegiatan visite pasien <strong>dan</strong> apakah<br />

untuk semua ruangan? Mohon jelaskan pelaksanaan <strong>dan</strong> frekuensi serta tindak<br />

lanjutnya! Apakah ada status obat? Jika ya, siapa yang mengisinya <strong>dan</strong> yang<br />

membacanya? Kasus farmasi klinis apa saja yang pernah dihadapi atau<br />

mungkin dihadapi? Bagaimana penyelesaiannya?<br />

Kegiatan Farmasi klinis masih diupayakan, salah satunya dengan menyiapkan<br />

SDM. Apoteker sudah mulai masuk ruang rawat <strong>dan</strong> melakukan visite di unit~unit<br />

rawat inap tertentu. Jadwal visite dilakukan saat penyerahan obat ke pasien.<br />

Dokumentasi masih sebatas dokumentasi penggunaan obat. Monitoring<br />

penggunaan obat dilakuk.an oleh masing-masing apoteker penanggung jawab<br />

ruangan, tindak lanjut dilakukan dengan melakukan konfirmasi ke klinisi ..<br />

9. Selain di IFRS <strong>dan</strong> KFT, apoteker terlibat dalam tim ap~ saja; misalnya: tim<br />

infeksi RS, Tim mutu, Tim Patient safety, Tim P<strong>KM</strong>RS, dll. Jika ya sebagai apa?<br />

Apakah apoteker juga terlibat dalam sterilisasi central <strong>dan</strong> penelitian2 RS<br />

(penelitian klinis, uji coba obat, dll)?<br />

Belum ada.<br />

~<br />

150

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!