25.10.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Secara pribadi, inginnya instalasi2 seperti farmasi, lab, RO, Gizi dikembangakan<br />

supaya mandiri dalam kinerjanya, sehingga tidak memerlukan Wadir.<br />

Kepercayaan harus diberikan sejauh itu. Sudah ada mekanisme sistem control<br />

Sistem pengendalian mutu secara manajemen sudah ada: ISO, akreditasi,<br />

balanced score card. Khusus farmasi: Apoteker2 sudah terlibat dalam sistem2<br />

ersebut. Farmasi punya kotak saran, tapi yang kelola humas. Humas mengadakan<br />

survey kepuasan pelanggan 6 bulan sekali, <strong>dan</strong> farmasi juga mengadakan sendiri.<br />

Wadir diberi laporan, wadir minta untuk cross check <strong>dan</strong> dikaji ulang apakah<br />

persepsinya sama. Mis: Customer bilang lama, pharmacist bilang tidak.<br />

Tim KFT melibatkan dokter, manajemen <strong>dan</strong> pharmacist.<br />

Apoteker (sebagai sekretaris) dirapatkan secara bergelombang<br />

Konsep dasar dari<br />

per SMF.<br />

Formularium ada. Evaluasi Formularium belum ada tapi ada trend dari waktu ke<br />

waktu lebih baik. Ada informasi slow moving. Ada prosedur khusus untuk obatobat<br />

diluar formularium .<br />

pengembangan farmasi klinis, resistensi berkurang.<br />

Koreksi dilakukan setelah beberapa saat. Setelah<br />

Sudah ada informasi obat: cara makan, <strong>dan</strong> cara kerja obat. Problem: pasien<br />

ama menunggu. PIO belum efektif. Untuk rawat jalan belu ada, untuk r,inap ada<br />

di beberapa tempat. Jadi belum sinkron untuk farmasi khusus yg untuk pelayanan<br />

·nformasi.<br />

Kerasionalan resep : seperti di pengembangan klinis, ada apoteker2 di<br />

bangsal2. Pernah ·ada kasus polifarmasi.<br />

Apoteker terlibat dalam program patient safety. Apoteker aktif melaporkan<br />

esalahan2 <strong>dan</strong> dicatat. Laporan dari farmasi paling banyaklsering.<br />

~ . . - -<br />

Untuk farmasi klinis, ada kegiatan visit pasien oleh apoteker. Tidak secara<br />

langsung <strong>dan</strong> belum terstruktur. Utamanya kalau ada kasus khusus.<br />

Apoteker banyak terlibat di tim4im RS<br />

Kompetensi dasi sisi obat, kejujuran <strong>dan</strong> ketekunan.<br />

~<br />

Wakil Direktur Penunjang Medis Rumah Sakit 3<br />

1. Menurut bapaklibu apakah fokus utama pelayanan kefarmasian <strong>dan</strong> apakah<br />

kegiatan utama praktek kefarmasian oleh apoteker di RS?<br />

162<br />

~

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!