25.10.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hambatan lebih banyak pada jumlah pendidik, karena rasio yang lebih kecil<br />

antara pendidik <strong>dan</strong> mahasiswa akan lebih baik. Untuk pengetahuan, suda~h<br />

sarana untuk sharing pengetahuan melalui peer group.<br />

.<br />

Hambatan bagi peserta didik adalah waktu praktek, butuh praktek lebih lama,<br />

selain itu juga perlu meningkatkan kualitas diskusi <strong>dan</strong> bimbingan bagi mahasiswa<br />

profesi.<br />

Dari S1 sudah mulai dikenalkan dengan sosial farmasi, manajemen pada<br />

program S 1 <strong>dan</strong> Apoteker dengan praktek terjun langsung ke komunitas-komunitas<br />

masyarakat <strong>dan</strong> kewirausahaan pada program S1, ilmu komunikasi pada program<br />

apoteker, ilmu kesehatan masyarakat, leadership, akuntansi <strong>dan</strong> KIE pada<br />

program apoteker.<br />

Universitas departemen pendidikan berkelanjutan yang berada dibawah PIO<br />

sebagai wadah bagi apoteker untuk mengimprove pengetahuan. Bekerjasama<br />

dengan IAI dalam setiap pertemuan.<br />

ada<br />

PT Farmasi 4<br />

Situasi praktek kefarmasian di RS, Puskesmas <strong>dan</strong> Apotek pada saat ini dalam<br />

masa transisional, Perguruan tinggi meluluskan apoteker <strong>dan</strong> secara mutlak<br />

apoteker mempunyai hak praktek. Mindset yang harus diciptakan adalah apoteker<br />

praktek, nanti setelah bekerja harus ditata ulang kembali.<br />

Kompetensi apoteker dalam praktek kefarmasian di RS, apotek <strong>dan</strong> puskesmas<br />

mutlak diperlukan. Alasannya adalah banyak PTF dengan akreditasi berbeda akan<br />

menghasilkan lulusan yang bervariasi. Akreditasi oleh BAN PT hanya administratif,<br />

sehingga lulusan bervariasi. Kurikulum nasional APTFI hanya 40% dari SKS,<br />

60%nya bervariasi, juga nama mata kuliah <strong>dan</strong> SKS sama belum tentu kualitas<br />

sama tergantung kualitas dosen.<br />

Kompetensi yang diberikan bertujuan agar lulusan mampu melihat sistem, ada<br />

perun<strong>dan</strong>gannya, <strong>dan</strong> mampu melakukan pekerjaan kefarmasian, menerapkan<br />

sistem informasi, mengimplementasikan asuhan kefarmasian <strong>dan</strong> peduli pada<br />

. ~<br />

...<br />

264

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!