25.10.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

LAMPIRAN 31<br />

HASIL WAWANCARA MENDALAMJ>ENGAN APOTEKER DINKES<br />

KABUPATEN/KOTA<br />

Kota 1<br />

Praktek Kefe:~rmasian di RS, Puskesmas <strong>dan</strong> Apotek pada saat ini, mulai ada<br />

'<br />

peningkatan dengan mun'culnya PP 51 tahun 2009. A<strong>dan</strong>ya Perda no. 2 tahun<br />

2008 tentang ljin Sarana <strong>dan</strong> Tenaga Kesehatan mewajibkan Apotek memiliki<br />

sekurangnya 2 apoteker. Hal tersebut juga didukung oleh Peraturan walikota no.<br />

13 tahun 2009 Tentang Petunjuk pelaksanaannya. Akan tetapi memang pada<br />

kenyataannya Apoteker baik di RS, Apotek <strong>dan</strong> Puskesmas kurang sekali interaksi<br />

dengan pasien. Kebijakan yang telah diambil agar standar pelayanan kefarmasian<br />

dapat dijalankan adalah Perda no. 2 tahun 2008 <strong>dan</strong> Perwal no. 13 tahun 2009<br />

tentang petunjuk pelaksanaannya. PP 51<br />

merupakan landasan hukum yang<br />

menguatkan Praktek kefarmasian bisa berjalan. Hanya beberapa RS Apoteker<br />

ditempatkan seuai porsinya. Di Apotek, sudah banyak perubahan yang terkait<br />

Apoteker <strong>dan</strong> Pekerjaaan kefarmasiannya. Diantaranya dalam pendiriannya<br />

Apoteker harus 2 orang minimal.<br />

Kebijakan yang telah diambil agar standar pelayanan kefarmasian dapat<br />

dilaksanakan diantaranya mengadopsi beberapa Kep Menkes, yaitu disediakannya<br />

Ruang Konsultasi pasien yang membutuhkan info lebih lanjut nmengenai obat<br />

yang digunakannya. A<strong>dan</strong>ya Medication record akan memperbaiki dokumentasi<br />

terkait pekerjaan kefarmasian. Kebijakan Labelisasi Apotek sudah dilaksanakan di<br />

Apotek kota ini dengan begitu tingkat mutu pengelolaan apotek, menyangkut<br />

sarana, prasarana, SDM menjadi lebih baik.<br />

Arah kebijakan yang akan diambil dalam rangka melaksanakan<br />

standar/pedoman pelayanan kefarmasian maupun dalam rangka memenuhi<br />

ketentuan UU Kesehatan no. 36/2009 <strong>dan</strong> PP 51/2009 dibuat perda yang berisi<br />

tentang petunjuk pelaksanaan dari peraturan tersebut.<br />

293

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!