25.10.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Swamedikasi berupa pengobatan sendiri pasien, dengan memperbanyak<br />

informasi ke pasien, misal obat tetes mata, combifen dll. Homecare atau pelayanan<br />

~<br />

residensial sudah dilakukan, sebulan sekali, dokumentasi berupa buku saku<br />

pasien.<br />

Apoteker yang bekerja penuh cukup banyak mendapati resep yang tidak<br />

rasional. Contoh dalam 1 resep sudah diresepkan Hiperkol, masih diberikan Lipitor.<br />

Padahal keduanya mempunyai indikasi yang sama yaitu sebagai obat kolesterol.<br />

Contoh lain adalah Biogesic <strong>dan</strong> Parasetamol diresepkan secara bersama,<br />

padahal keduanya termasuk golongan antipiretika. Vitamin juga cukup banyak<br />

ditemui ketidak-rasionalan, contohnya Doloneurobion diresepkan bersama dengan<br />

neurobion.<br />

Contoh Resep obat racikan : Amoksisilina diresepkan bersama sama Raofet<br />

<strong>dan</strong> Efeksol. Untuk menunjang kebijakan peresepan obat yang rasional adalah<br />

memperbanyak sosialisasi baik lewat media televisi, maupun sosialisasi lainnyan<br />

lewat koran atau media lainnya tentang kerasionalan obat ke masyarakat.<br />

Kemudian juga perlunya sosialisasi ke Apoteker maupun dokter.<br />

Tentang UU no. 36/2009 tentang Kesehatan <strong>dan</strong> PP 51/2009, tentunya sebagai<br />

apoteker harus tahu. Secara garis besar bahwa PP 51/2009 merupakan payung<br />

hukum bagi Apoteker untuk menjalankan pekerjaan sesuai profesinya. Bisa<br />

dikatakan bahwa PP 51/2009 merupakan penyegaran. Walaupu masih ada pro <strong>dan</strong><br />

kontra di sana sini. Kendala yang dihadapi dalam melakukan perbaikan menuju<br />

GPP adalah menyangkut diri apoteker sendiri, masih perlu banyak tambahan ilmu<br />

untuk mendukung pekerjaannya di bi<strong>dan</strong>g kefarmasian menuju GPP.<br />

Komunikasi dengan apoteker sering dilakukan, bahkan ka<strong>dan</strong>g ada pertemuan<br />

dengan sesama apoteker, atau komunikasi lewat telepon dengan sesama<br />

apoteker. Hal yang dikomunikasikan ya seputar kefarmasian, ka<strong>dan</strong>g stok obat<br />

yang hampir kadaluwarsa bisa saling dititipkan di Apotek yang pemakaian obat<br />

tersebut cukup banyak. Tanggapan mereka baik <strong>dan</strong> pada umumnya mau<br />

. ~<br />

menolong.<br />

213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!