25.10.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

h<br />

!ian dalam pelaporan misalnya obat generik, selain OKT/Narkotika. ARV<br />

~ crtuntut melaporkan langsung, padahal tugas farmasi dari perencanaan<br />

asi apoteker yang melakukan praktek kefarmasian di fasilitas pelayanan<br />

-:::...,asian Rumah Sakit, Puskesmas <strong>dan</strong> Apotek menurut hasil wawancara<br />

-:alam dengan apoteker Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota<br />

.::::.·~eK<br />

pelayanan kefarmasian di RS sudah sesuai dengan PP no.51/2dd9<br />

=~aan standard pelayanan kefarmasian di RS dengan mulai a<strong>dan</strong>ya farmasi<br />

:::-c::>erti halnya di Puskesmas kota tertentu, meskipun ada juga daerah yang di<br />

?-S-,as sampai saat ini belum ada apoteker sebagai pengelola apoteklkamar<br />

~ntuk itu dari 30 UPT Puskesmas yang ada direncanakan pengelolaannya<br />

·= aKukan oleh 4 orang apoteker yang ada di Dinas Kesehatan Kota. Saat ini<br />

sa'laan praktek kefarmasian di Apotek masih sangat bervariasi, terutama<br />

""al pelayanan langsung ke pasien, ada apotek yang sudah menerapkan<br />

-am pelayanan kefarmasian, namun masih ada apotek yang belum melakukan<br />

~ ain disebabkan oleh sosialisasi yang kurang baik. Umumnya sudah ada<br />

2.i':an untuk pendirian apotek baru di kota harus memiliki minimal 2 orang<br />

er bahkan ada yang sudah didukung oleh perda yang berkaitan, a~an tetapi<br />

sedikit <strong>dan</strong> belum sesuai dengan harapan. Ditargetkan sosialisasi ke<br />

::--..er tentang PP no. 51/2009 tahun 2011 melalui seksi sarana kesehatan ,<br />

~~r dengan IAI untuk apotek. Ada Dinkes kota yang melakukan pilot project di<br />

_tek untuk Pelayanan lnformasi Obat <strong>dan</strong> ada juga yang membuat formularium<br />

esmas, khususnya untuk dokter spesialis.<br />

iJ daerah yang belum memiliki kebijakan minimal dua orang apoteker di apotek<br />

_:lya terbatas saran yang kurang disetujui PSA. Akan tetapi memang pada<br />

_ ataannya Apoteker baik di Apotek <strong>dan</strong> Puskesmas kurang sekali interaksi<br />

_an pasien. Keadaan yang lebih baik dijumpai di RS meskipun hanya di<br />

... rapa RS Apoteker yang ditempatkan sesuai porsinya.<br />

..<br />

68

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!