25.10.2014 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

__ i Nosokomial, Tim Penanggulangan AIDS, SARS, Flu burung, Demam<br />

_a~ah,<br />

<strong>dan</strong> Rehabilitasi Narkoba. Di samping itu apoteker juga terlibat dalam<br />

:-engadaan, tim penerimaan, Unit CSSD, meskipun ada juga apoteker Rumah<br />

ang tidak mempunyai peran lain. Ada juga Apoteker terlibat dalam tim<br />

_ e. tim trauma, tim akreditasi, tim mutu, tim patient safety, tim pengembangan,<br />

ut dalam semua tim. Tim ISO, tim MST <strong>dan</strong> Asupan gizi, bagian sistem<br />

- ;awasan internal (SPI).<br />

emampuan yang penting untuk bekerja di RS yaitu kemampuan komunikasi<br />

:ara profesional, hubungan antar profesi, manajemen finansial yaitu mulai<br />

-;anggaran sampai target yang akan dicapai, pengambil keputusan di lapangan,<br />

~ :...i pasien, Farmasi Klinis, sikap <strong>dan</strong> karakter yang sopan <strong>dan</strong> ulet, mempunyai<br />

yang baik, tuntutan untuk mengembangkan llmu pengetahuan. Pelatihan<br />

·""':> banyak di antaranya farmasi klinis, PIO, finansial <strong>dan</strong> program visite,<br />

_-=ampuran obat steril, patient safety, manajemen, komunikasi profesi, seminar<br />

=•genai Off Label drug <strong>dan</strong> seminar sistem farmasi satu pintu. Materi tersebut di<br />

~s dulu tidak pernah didapat waktu kuliah meskipun penting <strong>dan</strong> dibutuhkan, di<br />

a-:1ping pengenalan alat kesehatan, delivery care, manajerial <strong>dan</strong> birokrasi.<br />

- Kualifikasi apoteker yang melakukan praktek kefarmasian di fasilitas pelayanan<br />

efarmasian Rumah Sakit menurut hasil wawancara mendalam dengan<br />

direktur/wakil direktur Rumah Sakit<br />

Wawancara dilakukan terhadap direktur/wakil direktur penunjang medis dari 4<br />

:;:l ~m ah Sakit karen a kendala di lapangan direktur/wakil direktur penunjang medis<br />

S 4 <strong>dan</strong> 6 tidak bisa ditemui.<br />

Fokus utama pelayanan farmasi semula pelayani:m obat tetapi kemudian<br />

erkembang menjadi patient oriented <strong>dan</strong> klinisi tidak mampu memahami secara<br />

eseluruhan mengenai obat. Kecepatan pelayanan obat harus ditingkatkan supaya<br />

tebih baik <strong>dan</strong> tanpa kesalahan. Pasien juga banyak pertanyaan mengenai obat<br />

sehingga peran apoteker jadi lebih jauh, untuk PIO perlu pendekatan ke dokter,<br />

casien <strong>dan</strong> sosialisasi.<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!