31.10.2014 Views

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kelompok marjinal dari <strong>PNPM</strong> Perdesaan (Nasional) dengan satu wilayah kasus di Papua (Biak dan<br />

Paniai). Hasil studi-studi tersebut mengindikasikan potensi-potensi pelaksanaan <strong>PNPM</strong> RESPEK<br />

(kualitas infrastruktur dan kelembagaan kampung) sekaligus tantangan yang terkait kekhususan<br />

kondisi daerah, terutama aksesibilitas (daerah-daerah yang sulit dijangkau), ketersediaan dan<br />

kualitas fasilitator (persoalan pendidikan) dan pengaruh kelompok elit (kepala kampung). 8 Kajian<br />

studi ini akan memperhatikan konteks yang ada dan juga membandingkan efektivitas dan kualitas<br />

infrastruktur hasil <strong>PNPM</strong> RESPEK dengan alternatif yang lain, terutama dengan infrastruktur yang<br />

dibangun oleh Pemda.<br />

1.2 Tujuan Penelitian<br />

Secara detail penelitian ini ingin menjawab pertanyaan penelitian sebagai berikut:<br />

1. Bagaimana kualitas infrastruktur pedesaan yang dibangun lewat dana <strong>PNPM</strong> RESPEK?<br />

2. Apakah infrastruktur yang dibangun lewat <strong>PNPM</strong> RESPEK itu efektif? Apa manfaat infrastruktur<br />

tersebut bagi masyarakat lokal (misalnya: meningkatkan akses ke pendidikan dasar dan<br />

pelayanan kesehatan, akses terhadap sumber penghidupan)?<br />

3. Bagaimana dampak <strong>PNPM</strong> RESPEK terhadap kelembagaan lokal dan pelaksana (Pendamping<br />

Kampung –PK- dan Tim Pelaksana Kegiatan Kampung -TPKK)? Khusus dampak terhadap TPKK,<br />

aspek kelembagaan apa yang paling meningkat karena RESPEK? Apa hambatan yang dihadapi?<br />

1.3 Tentang <strong>PNPM</strong> RESPEK 9<br />

<strong>PNPM</strong> RESPEK adalah program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat yang merupakan<br />

kolaborasi antara dua program yaitu RESPEK (Rencana Strategis Pembangunan Kampung) dan <strong>PNPM</strong><br />

Mandiri Perdesaan. RESPEK merupakan program Papua, diluncurkan oleh Gubernur Barnabas Suebu<br />

dan kemudian digabung dengan program <strong>PNPM</strong> karena karakternya yang relatif sama. Di tahun<br />

2008, RESPEK resmi berkolaborasi dengan <strong>PNPM</strong> Mandiri menjadi <strong>PNPM</strong> Mandiri-RESPEK, yang<br />

menjalankan pembangunan berbasis masyarakat dengan fokus kampung atau desa. 10<br />

8 Temuan ini sama dengan studi <strong>PNPM</strong> yang dilakukan AKATIGA sebelumnya. Studi ini menyimpulkan<br />

rendahnya partisipasi kelompok marjinal, termasuk di Papua. Salah satu hambatan partisipasi juga menyoroti<br />

peran kelompok elit yaitu kepala kampung.<br />

9 Disarikan dari berbagai sumber: website <strong>PNPM</strong> RESPEK Bank Dunia, PTO <strong>PNPM</strong> RESPEK, diperkuat dengan<br />

hasil wawancara dengan Anton Tarigan (program officer PSF untuk Indonesia Timur pada waktu studi ini<br />

dilakukan) dan Fasilitator Propinsi Papua dan Papua Barat.<br />

10 Pada tahapan penelitian lapangan (pertengahan Oktober2010 – Desember 2010), tidak ada lagi program<br />

<strong>PNPM</strong> RESPEK di Propinsi Papua Barat. Dana Otsus kembali disalurkan langsung melalui Camat dan Kepala<br />

Kampung tanpa melalui mekanisme <strong>PNPM</strong> Mandiri Perdesaan. Sebagai konsekuensinya, sejak Juli <strong>2011</strong> PMD<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!