Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
masyarakat dapat ditingkatkan melalui kemampuan fasilitasi pelaksana program terutama di tingkat<br />
kampung dan distrik seperti TPKK, PK dan PD.<br />
Mengingat kendala makro keterbatasan kuantitas fasilitator (bab.2), perlu upaya serius dan<br />
berorientasi jangka panjang untuk menciptakan ketersediaan dan membangun kualitas fasilitator<br />
lokal. Di bidang peningkatan kualitas fasilitator teknis, Bank Dunia bekerjasama dengan Universitas<br />
Cendrawasih menciptakan “the barefoot engineers program” yang dibiayai melalui dana otsus.<br />
Program tersebut berisi 6 bulan pelatihan intensif bagi pelajar lulusan SMA mengenai dasar<br />
pengetahuan sipil, konstruksi dan fasilitasi. Setelah lulus, mereka dapat langsung menjadi<br />
pendamping distrik teknis pada program <strong>PNPM</strong> RESPEK. Berdasarkan penuturan konsultanmanajemen<br />
<strong>PNPM</strong> RESPEK, program ini dianggap cukup efektif untuk mengisi kekurangan fasilitator<br />
teknis dan membangun keahlian dasar yang dibutuhkan.<br />
Upaya training seperti “the barefoot engineers program” patut dicontoh untuk menciptakan<br />
kuantitas dan membangun kualitas fasilitator pemberdayaan di Papua dan Papua Barat. Selain<br />
dengan Universitas Cendrawasih, pihak Bank Dunia atau pelaksana <strong>PNPM</strong> RESPEK di tingkat Propinsi<br />
dan Kabupaten dapat bekerjasama dengan INGO dan NGO yang sudah lama bergerak pada bidang<br />
pemberdayaan di Papua seperti World Vision, termasuk melibatkan pula kelompok-kelompok<br />
fasilitator pemberdayaan <strong>PNPM</strong> Nasional yang memiliki kapasitas fasilitasi yang baik. Program<br />
training tersebut difokuskan pada penguatan kapasitas fasilitasi: kemampuan pengenalan kelompok<br />
masyarakat terutama kelompok miskin, kemampuan komunikasi, teknik-teknik dan metoda<br />
partisipasi, nilai-nilai menjadi fasilitator pemberdayaan, tips-tips dan strategi mendekati dan<br />
menyuarakan aspirasi kelompok miskin, dan strategi untuk mengatasi kelompok elit kampung (tanpa<br />
meniadakan peran mereka). Program ini dapat menarik lulusan SMA, kelompok TPKK/PK yang<br />
berpotensi (diperoleh dari rekomendasi PD) dan bahkan kelompok PD yang berpotensi (diperoleh<br />
dari rekomendasi Pendamping Kabupaten). Seperti halnya “the barefoot engineers program”,<br />
dukungan pendanaan dapat diberikan melalui dana otsus.<br />
5.1.2 Membangun Desain dan Mekanisme <strong>PNPM</strong> RESPEK untuk Peningkatan Kapasitas Fasilitasi<br />
dan Penguatan Kelembagaan<br />
Upaya peningkatan kualitas fasilitasi tidak akan efektif tanpa membangun sistem insentif dan monev<br />
yang menjamin pelaku dan pelaksana melakukan fungsi-fungsi fasilitasi dan penguatan<br />
kelembagaan. Saat ini sistem insentif yang digunakan dalam <strong>PNPM</strong> RESPEK lebih memprioritaskan<br />
sisi administrasi. Tidak heran apabila seluruh pelaksana seperti PD, TPKK dan PK, dengan beban<br />
tanggung jawab yang besar, akan berperilaku sesuai dengan insentif yang diberikan yaitu<br />
73