31.10.2014 Views

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tahapan sosialisasi dan perencanaan yang akibatnya membuka peluang bagi pihak yang kuat<br />

untuk mengintervensi proses sehingga proses pelembagaan partisipasi tidak berjalan. Tahapan<br />

perencanaan hanya dijalankan untuk menghasilkan dokumen administrasi yang dibutuhkan bagi<br />

pencairan dana.<br />

Sosialisasi hanya dilakukan secara formal, biasanya melalui musyawarah untuk pemilihan TPKK<br />

dan PK, dan juga hanya dihadiri kelompok tertentu. Proses penyebarluasan informasi secara<br />

informal terhadap berbagai kelompok masyarakat tidak dilakukan. Pengetahuan mengenai<br />

program <strong>PNPM</strong> RESPEK sendiri, baik TPKK maupun PK relatif belum lengkap dan lebih banyak<br />

lagi masyarakat (di luar kelompok elit) yang tidak mengetahui mengenai program dan<br />

mekanisme yang diperlukan pada <strong>PNPM</strong> RESPEK serta perbedaannya dengan program dana<br />

otsus yang pernah mereka terima.<br />

Di tahap perencanaan seringkali PBM hanya dilakukan satu kali dengan kelompok tertentu<br />

(terutama kelompok elit kampung: terdiri dari kepala kampung dan tetua dari marga-marga<br />

terkuat di kampung) tanpa didahului oleh proses untuk melakukan peta sosial, mengidentifikasi<br />

berbagai kelompok di kampung, dan memperoleh usulan dari berbagai kelompok masyarakat.<br />

Bahkan di beberapa tempat, hanya terjadi dua kali rapat yaitu sebelum pencairan dana dan<br />

setelah pencairan dana.<br />

Keterbatasan proses yang dilakukan pendamping sangat terkait dengan kurangnya frekuensi<br />

pendampingan dan aksesibilitas (dijelaskan di point di bawah ini). Di beberapa tempat (2<br />

kampung) keterbatasan proses ini disebabkan karena kelompok masyarakat menginginkan tidak<br />

terlalu banyak pertemuan apalagi jika tidak ada dana yang secara kongkret telah dicairkan.<br />

b) Pendampingan yang terbatas. PK dan TPKK dapat dikatakan merupakan pelaksana yang<br />

terdekat dengan masyarakat dan sangat menentukan keberhasilan sebuah program berbasis<br />

komunitas. Untuk meningkatkan kapasitas fasilitasi PK dan TPKK, <strong>PNPM</strong> RESPEK telah<br />

menyediakan program-program peningkatan kapasitas melalui training dan asistansi yang<br />

dilakukan oleh PD. Materi pelatihan formal yang diberikan seringkali tidak mencukupi kebutuhan<br />

TPKK dan PK dan tanpa disertai asistensi sulit untuk meningkatkan kemampuan TPKK dan PK.<br />

Training biasanya dilakukan antara 2-3 hari dan biasanya lebih diprioritaskan pada bidang<br />

administrasi yaitu pembuatan laporan dan penggunaan dana (diberikan pula sejumlah buku<br />

materi). Sejauh ini kontak antara TPKK dan PK dengan PD relatif jarang, paling 3-5 kali bertemu<br />

selama satu periode program, bahkan kadang hanya 1-2 kali untuk kampung yang jauh.<br />

69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!