Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
serta penghematan waktu (rata-rata 30 menit sampai 1 jam untuk setiap perjalanan per orang)<br />
karena tempat layanan kesehatan dan air yang lokasinya lebih dekat.<br />
c) Dari sisi manfaat ekonomi, penghematan biaya hanya terjadi di Pustu Honelama. Tantangan<br />
pemanfaatan memang belum sampai kepada manfaat ekonomi (penurunan pengeluaran atau<br />
peningkatan pendapatan). Pembangunan jalan yang diharapkan dapat membuka kesempatan<br />
ekonomi tidak terjadi karena jalan yang terbangun tidak bersifat menghubungkan dan<br />
menghidupkan kegiatan ekonomi.<br />
PUSTU Honelama memperlihatkan kemanfaatan dan efektifitas yang tinggi. Disini efektivitas biaya<br />
dilihat dari seberapa banyak pustu dapat membantu dalam pemeliharaan kesehatan warga di<br />
kampung yang bersangkutan. Untuk jamban dan tempat-tempat penampungan dan penyedia air,<br />
yang dianggap efektif adalah yang berhasil mengurangi kejadian sakit bagi warga kampungnya.<br />
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan data yang didapat dari responden serta generalisasi<br />
dari perhitungan berdasarkan jumlah warga atau kepala keluarga dari kampung yang bersangkutan.<br />
Perhitungan biaya sakit tertentu (diare, ISPA dan sakit kulit) didapat dari laporan Economic of<br />
Sanitation Impact (ESI) Bank Dunia untuk Papua, Papua Barat dan Indonesia.<br />
Dengan jumlah Kepala Keluarga sekitar 800, Honelama merupakan kampung yang cukup besar.<br />
Sebelum adanya pustu, sebagian besar warga berobat ke pusat kesehatan di luar kampung sehingga<br />
seringkali menghabiskan ongkos serta biaya berobat yang cukup tinggi. Setelah adanya pustu di<br />
desa, hampir semua keluarga pernah berobat ke pustu tersebut dengan rata-rata kunjungan sekitar<br />
7 kali pertahun (data dari kuesioner yang sudah diolah). Besar biaya yang dapat dihemat untuk<br />
setiap keluarga per kunjungan bisa mencapai Rp 4.500. Dari segi efektifitas, Pustu dapat menangani<br />
sekitar 5600 kasus penyakit setiap tahunnya, atau sekitar 18 kasus perhari kerja. Cost Efficiency<br />
Ratio (CER) sebesar 5331 menunjukkan biaya yang rendah untuk penanganan kasus penyakit secara<br />
umum di kampung Honelama. Jika dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur yang sama oleh<br />
Pemda di Papua atau Papua Barat yang pada umumnya bisa mencapai biaya sebesar Rp 350 juta dan<br />
CER sebesar 12.500. Contoh perhitungan CER dapat dibaca di lampiran 2.<br />
“ anak saya sakit, lidah terbakar, panas kepala batuk, panas dingin dan malam menangis..,<br />
saya bawa ke posyandu, tapi suntik yang belum… sudah 4 kali ke pustu bidan kasih obat,<br />
tidak bayar….. senang datang ke pustu”<br />
(Catatan wawancara Namira Wenda, Honelama)<br />
55