31.10.2014 Views

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembagian adat di Papua dan Papua Barat terdiri dari berbagai hierarki kekerabatan: 17 (i) Dalam<br />

hirarki terbesar, terdapat Suku, misalnya suku Dani, Ekari, Asmat, Mimika dll. Suku adalah kelompok<br />

yang merasa masih berasal dari silsilah yang sama. Awalnya, antar suku tidak pernah hidup bersama.<br />

Saat ini mereka umumnya hidup bersama hanya pada konteks area yang sudah terurbanisasi atau<br />

yang sudah berinteraksi secara intensif dengan dunia luar seperti daerah pantai. Ada beberapa suku<br />

yang lebih agresif dari yang lain terutama suku pegunungan; 18 (ii) Clan adalah sub suku (=fam),<br />

mereka umumnya masih sangat jelas mengetahui garis kekerabatannya satu sama lain. Di bawah<br />

clan masih ada kelompok keterkaitan kekerabatan yang hidup dalam satu tempat bersama-sama.<br />

Biasanya hal ini terjadi akibat perpecahan dari satu clan karena terlalu besar, dipicu sengketa atau<br />

ada kondisi alam tertentu yang mendorong mereka memecahkan diri; dan (iii) di bawah kelompok<br />

keterkaitan keluarga ada keluarga besar (misalnya keluarga yang hidup dalam satu honai). Kemudian<br />

ada keluarga inti yang sering disebut oleh masyarakat sebagai marga.<br />

Posisi kekuasaan di Papua dan Papua Barat terkait erat dengan pembagian adat dan kekerabatan.<br />

Setiap suku memiliki kepala suku dan majelis adat suku yang memutuskan masalah-masalah di<br />

dalam suku. Di Papua Barat, majelis ini disebut sebagai Baperkam (Badan Permusyawaratan<br />

Kampung), dan di Papua disebut Bamuskam (Badan Musyawarah Kampung). Clan atau kelompok<br />

keterkaitan keluarga juga mempunyai kepala kampung dan orang-orang berpengaruh yang<br />

umumnya berpengaruh karena kepandaian dan keahlian tertentu seperti panglima perang, guru,<br />

bidan, dll. Kepala kampung adalah pemimpin clan yang dulunya membuka kampung tersebut atau<br />

turunan dari keluarga besar mereka. Kepala kampung dipilih berdasarkan kepandaiannya dari antara<br />

keluarga besar pembuka wilayah tersebut. Clan pendatang yang bermigrasi ke dalam satu kampung<br />

dan kelompok perempuan posisinya sangat rendah. 19<br />

Sebagai contoh, penduduk asli kampung Honelama termasuk suku Dhani yang mendiami wilayah<br />

‘Lembah Baliem’ atau sebagian besar wilayah kabupaten Jayawijaya yang diikat oleh bahasa yang<br />

sama. Di Honelama, suku Dhani memiliki lebih dari satu clan (di Papua disebut fam) yaitu clan Wisa<br />

dan Wita. Clan Wisa meliputi marga Kossay, Wuka, Elopere, Lanitipo, dan Itlay. Sementara Clan Wita<br />

meliputi marga Hubby, Matuan, Ikimia, dan Hisage. Dan selanjutnya marga-marga di dalam satu fam<br />

17 Slamet, 2005 & Sudarman, 1977<br />

18 Slamet 1964<br />

19 Slamet, 2005<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!