Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 3.4<br />
Contoh Kelemahan Fungsional Infrastruktur Basah<br />
Keterangan: di salah satu MCK, masyarakat harus membawa botol air dan seringkali<br />
menyebabkan jamban tidak tersiram dengan baik (gambar kiri) dan fondasi<br />
rembesan air di fondasi bangunan (gambar kanan)<br />
Sejauh ini persoalan-persoalan fungsional ini tidak sampai membuat infrastruktur tersebut tidak<br />
dapat digunakan sama sekali (kategori buruk). Kebocoran tidak membuat penggunaan terhenti<br />
tetapi pada saat air tidak berlimpah (kurang hujan atau kondisi tertentu) maka seringkali<br />
infrastruktur ini tidak dapat dimanfaatkan. Begitu pula dengan sumber mata air. Jamban dan MCK<br />
masih digunakan, tetapi kemanfaatannya menjadi terbatas karena hanya bisa digunakan pada waktu<br />
tertentu atau oleh orang-orang yang mampu mengambil air.<br />
Persoalan fungsional ini disebabkan oleh:<br />
a) Sebagian besar (8 unit) infrastruktur yang mempunyai masalah fungsional disebabkan oleh<br />
faktor teknis pada tahapan desain. Beberapa produk desain tidak cukup jelas menyebutkan<br />
standar perancangan dalam hal bahan (seperti: campuran bahan yang baik untuk mencegah<br />
kebocoran) atau lokasi yang disesuaikan dengan prasyarat tertentu, misalnya ketersediaan<br />
sumber air. Infrastruktur basah yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi memerlukan<br />
kemampuan fasilitasi teknis untuk mengadaptasi rancangan teknis sesuai dengan kondisi lokal.<br />
Keahlian ini belum terdapat di tingkat pendamping teknis distrik, apalagi di tingkat kampung.<br />
b) Rendahnya operasionalisasi (pengelolaan) infrastruktur. Sesuai dengan studi-studi sebelumnya,<br />
masih banyak infrastruktur yang tidak dioperasionalisasikan dengan baik. Hanya sekitar 5 unit<br />
infrastruktur yang memiliki sistem operasional yang baik. Di 5 unit tersebut, terdapat kelompok<br />
yang dibentuk untuk mengelola infrastruktur seperti membuat penjadwalan pemeliharaan dan<br />
iuran untuk keperluan pemeliharaan yang membutuhkan perbaikan mendetail. Lima unit<br />
infrastruktur masih memperlihatkan sistem operasionalisasi walaupun sangat sederhana seperti<br />
membersihkan jalan dari rumput, membersihkan pipa PAH. Kurangnya operasionalisasi<br />
51