Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sementara itu pendekatan kualitatif digunakan untuk tiga hal. Pertama, untuk melengkapi dan<br />
menambahkan kualitas data dari sisi benefit (yang sulit dinilai secara kuantitatif). Kedua, untuk<br />
memperoleh informasi mengenai dampak <strong>PNPM</strong> RESPEK terhadap aspek kelembagaan lokal dan<br />
pelaksana (pertanyaan penelitian 3). Ketiga, untuk memperoleh cerita-cerita yang lebih menyeluruh<br />
yang dapat memberikan gambaran hubungan sebab akibat. Metode yang digunakan untuk menggali<br />
data kualitatif adalah melalui wawancara mendalam (indepth interview), pemetaan sosial dan<br />
pengamatan (observation). Sementara itu diskusi kelompok terbatas (focus group discussion) hanya<br />
dilakukan di akhir penelitian lapangan untuk mengkonfirmasi temuan-temuan awal peneliti di<br />
lapangan.<br />
Pengumpulan data primer dilakukan mulai dari pertengahan bulan November 2010 sampai awal<br />
Januari <strong>2011</strong> selama kurang lebih 2 - 2,5 bulan di setiap kabupaten. Setiap kabupaten diampu oleh<br />
tim yang berbeda. Dengan demikian ada 4 tim yang terbentuk untuk keseluruhan penelitian ini.<br />
1.4.3 Lokasi Penelitian<br />
Penelitian ini dilakukan di 4 kabupaten yang tersebar di Propinsi Papua Barat dan Papua. Di setiap<br />
kabupaten dipilih satu distrik terpencil dan satu distrik yang cukup dekat kota. Di setiap distrik dipilih<br />
2 kampung. Pada awalnya lokasi penelitian ditentukan berdasarkan masukan dan konsultasi dengan<br />
pihak PSF dan juga dengan pendamping <strong>PNPM</strong> propinsi dan kabupaten di lokasi yang bersangkutan.<br />
Beberapa lokasi terpaksa diubah pada saat di lapangan karena faktor keamanan (terutama di<br />
Kabupaten Jayawijaya dan Boven Digoel).<br />
Lokasi yang dipilih ditentukan berdasarkan ketiga kritera di bawah ini:<br />
1. Memenuhi keragaman keterlibatan <strong>PNPM</strong> RESPEK; ada lokasi yang sudah mendapatkan <strong>PNPM</strong><br />
selama 2-3 tahun, serta ada juga lokasi yang baru pertama kali memperoleh dana <strong>PNPM</strong> RESPEK.<br />
2. Memenuhi keragaman konteks geografi, terutama terkait aksesibilitas. Pada setiap kabupaten<br />
dipilih 2 distrik yang mewakili dua kategori geografis yaitu distrik yang berada di lokasi<br />
pegunungan dan pedalaman dengan akses terbatas (biaya transportasi cenderung mahal),<br />
dengan distrik yang berlokasi di dekat pantai atau perkotaan (dengan akses lebih mudah) (lihat<br />
di tabel 1.1 di bawah). Kriteria ini penting karena jarak menentukan aksesibilitas serta<br />
mempengaruhi kualitas infrastruktur dan kapasitas kelembagaan. Lihat juga Sub.Bab 2.4<br />
3. Memenuhi keragaman berdasarkan administrasi pemerintahan: yaitu lokasi di Propinsi Papua<br />
27