Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
Final Laporan PNPM Respek 2011 - psflibrary.org
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1.4.1.3. Penilaian Aspek Kelembagaan (Institusi)<br />
Terdapat dua aspek kelembagaan yang ditelusuri dalam studi ini, yaitu kelembagaan kampung dan<br />
kelembagaan pelaksana.<br />
Kelembagaan kampung dilihat dari sudut pembangunan masyarakat secara lebih menyeluruh seperti<br />
peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan perubahan<br />
kemampuan ber<strong>org</strong>anisasi dan bersikap kritis (akuntabilitas). Dengan demikian kelembagaan<br />
kampung akan dilihat dari dua hal.<br />
Pertama, pengaruhnya terhadap proses partisipasi masyarakat. Partisipasi didefinisikan sebagai<br />
“sebuah proses dimana pemangku kepentingan (stakeholder) dapat mempengaruhi dan mengontrol<br />
berbagai inisiatif pembangunan, keputusan dan sumberdaya yang mempengaruhi kehidupan<br />
mereka”. 13 Apakah dengan adanya <strong>PNPM</strong> RESPEK kekuasaan elit dapat dikurangi, atau malah<br />
sebaliknya? Apakah program ini juga membuka jalan masuk bagi kelompok lain di kampung,<br />
terutama kelompok perempuan dan kelompok miskin? Dengan kata lain studi ini melihat siapakah<br />
yang mempengaruhi dan menentukan keputusan dalam tahap perencanaan <strong>PNPM</strong> RESPEK, dan<br />
bagaimana keterlibatan kelompok miskin dan marjinal. Untuk ini diperlukan pemahaman awal<br />
mengenai konteks institusi di kampung, strata sosial politik kampung, dan relasi antar elit kampung.<br />
Kedua, pengaruhnya terhadap aspek akuntabilitas. Studi ini mendefinisikan akuntabilitas sebagai<br />
kemampuan membangun dasar akuntabilitas yaitu pencatatan dokumen (bahan) serta pengawasan<br />
dan pelaporan. 14 Maka aspek yang akan dilihat pada akuntabilitas adalah (a) pencatatan dokumen<br />
terkait pertanggungjawaban keuangan dan pelaksanaan <strong>PNPM</strong> RESPEK, (b) saluran-saluran<br />
penyampaian keluhan atau bentuk-bentuk pengawasan dari masyarakat, dan (c) apakah terjadi<br />
replikasi mekanisme pertanggungjawaban yang dicontoh dari mekanisme <strong>PNPM</strong> RESPEK.<br />
Sementara itu dikaitkan dengan kelembagaan pelaksana, studi ini ingin melihat apakah <strong>PNPM</strong><br />
meningkatkan kapasitas pelaksana <strong>PNPM</strong> RESPEK (TPKK dan PK) yang didefinisikan dalam kapasitas<br />
administrasi dan kapasitas fasilitasi. Studi yang dilakukan AKATIGA untuk menilai kualitas partisipasi<br />
di <strong>PNPM</strong> Perdesaan (AKATIGA, 2010) memperlihatkan bahwa <strong>PNPM</strong> Nasional lebih mengembangkan<br />
13 The World Bank, 1994, dalam Rietbergen McCracken & Narayan, 1998, hal. 4<br />
14 Bergman, 1981<br />
25