12.07.2015 Views

ebook BB Pelatihan UPS Tahun4 - P2KP

ebook BB Pelatihan UPS Tahun4 - P2KP

ebook BB Pelatihan UPS Tahun4 - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PNPM MANDIRI | PERKOTAANLK. 2, SEKOLAH MASTER ANAK JALANANKECERIAN terpancar dari seribuan anaksaat bernyanyi bersama pada perayaanHari Anak Nasional, sekaligus deklarasipenghapusan kekerasan pada anak.Itulah kesan yang saya tangkap padaawal Agustus 2008 lalu, saat menghadirikegiatan tersebut yang digagas KomisiNasional Perlindungan Anak di YayasanBina Insan Mandiri, areal TerminalDepok.Ya, siapa yang tak kenal dengan SekolahMasjid Terminal (Master) Depok. Sekolahsekaligus tempat berlindung anak-anak"kucing garong" yang kebayakanayahnya "Bang Thoyib". Kok demikian?Ihwalnya, di komunitas Master ini umumnya anak-anak yang terpinggirkan. Mereka adalahanak jalanan, pengamen, tukang rokok, tukang semir sepatu dan loper koran. Keberadaansekolah terminal sudah dikenal luas berkat kegigihan seorang yang bernama Nurrohim. Usaiacara itu, saya pun menyempatkan berbincang-bincang dengan beliau karena tertarikdengan aktivitas yang terbilang jarang dilakukan kebayakan orang saat ini.Ternyata, orang yang berada di balik ide-ide mulia yang terlihat bersahaja itu menyimpanpemikiran luar biasa atas nasib anak bangsa. Juga peka akan kepeduliannya terhadaplingkungan sekitar, khususnya anak-anak jalanan. Obrolan pun terus berlanjut hingga sayamemahami apa yang menjadi visi dan misi di balik tekad agungnya. "Awalnya hanya fokuske pendidikan gratis bagi anak-anak terminal, tapi kemudian berkembang ke bidangMulai TergugahSekitar tahun 1990-an, tergugah niatnya oleh pemandangan sehari hari di rumah makandan warungnya yang selalu dijadikan tempat mangkal para pengamen. Mereka seringmenitip gitar dan peralatan ngamen lainnya di warung miliknya. Nurohim yang saat itupengurus Ikatan Pemuda dan Remaja Masjid Al Mutaqien, tertarik untuk mengadakanpesantren kilat bagi anak-anak jalanan.Pada waktu itu ada sebanyak 700 orang, terdiri dari anak-anak maupun dewasa yangmengikuti pesantren kilat. Berawal dari pesantren kilat itulah, Nurrohim mendirikan lembagapendidikan gratis buat anak-anak jalanan, serta anak-anak dari keluarga miskin di wilayah120Bahan Bacaan | <strong>Pelatihan</strong> <strong>UPS</strong> Tahun 4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!