12.07.2015 Views

ebook BB Pelatihan UPS Tahun4 - P2KP

ebook BB Pelatihan UPS Tahun4 - P2KP

ebook BB Pelatihan UPS Tahun4 - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PNPM MANDIRI | PERKOTAAN-LK. 3, Modul 4 Jaminan Sosial : Memberi KailSemakin lama pemerintah menunda menjalankan amanat Undang undang Nomor 40 Tahun2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, rakyat akan semakin menderita. Daripadaanggaran negara semakin terbebani subsidi dalam berbagai program bantuan social, adabaiknya pemerintah memberi kail bagi rakyat dengan segera melaksanakan SJSN. Bukankahpemerintah sekarang memiliki perekonomian yang cerah? Apalagi Indonesia kembali masukke radar investasi investor asing kelas kakap dan menjadi tujuan aliran modal asing miliarandollar Amerika Serikat. Tenggara dengan nilai produk domestik bruto tahun 2010 sebesar Rp. 6.422,9 triliun. Jikadibagi 237,6 juta jiwa, perdapatan per kapita rakyat Indonesia sudah Rp. 27 jutaper tahun.Kalau sudah begini, kenapa pula pemerintah belum sepenuh hati berniat menjalankanSistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang juga merupakan amanat Pasal 28h Ayat 3 danPasal 34 UUD 1945?Jaminan Sosial sebenarnya bertujuan menyediakan perlindungan melalui prosedur publikatas berbagai kerugian atau kehilangan penghasilan akibat sakit, kehamilan, kecelakaankerja, kehilangan pekerjaan, cacat tetap, usia lanjut dan kematian. SJSN meliputi programjaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, danjaminan pensiun.Untuk tahap awal, jaminan kesehatan paripurna tanpa pembatasan kaya dan miskinmenjadi program pertama yang harus dijalankan dalam SJSN kemudian disusul jaminanpensiun. SJSN memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruhrakyat Indonesia seumur hidup. Hal ini sesuai dengan nilai yang terkandung dalamPancasila, yang diwariskan para pendiri bangsa ini.AS memulai melaksanakan sistem jaminan sosial saat pendapatan per kapita baru mencapai600 dollar AS per tahun. Korea Selatan memulai sistem jaminan sosial saat pendapatanperkapita 100 dollar AS per tahun. Jerman memulai sistem jaminan sosial sejak akhir abadke-19. Kala itu, jumlah pekerja formal baru 10 persen dari angkatan kerja Jerman. Sejarahmembuktikan, negara-negara tersebut tumbuh memiliki perekonomian yang kuat denganindustri manufaktur dan kreatif yang luar biasa berkat lompatan kualitas sumber dayamanusia.Negara negara tersebut tentu tidak langsung tumbuh menjulang begitu menjalankansistem jaminan sosial mereka. Pemerintah memang harus menanggung iuran orang miskinuntuk jangka pendek. Namun, untuk jangka panjang, pemerintah akan lebih leluasamenggunakan anggaran untuk membangun infrastruktur karena beban subsidi untukbantuan sosial akan jauh berkurang berkat peningkatan kesejahteraan rakyat lewat SJSN.Jika sudah begini, pertanyaannya adalah kenapa pemerintah masih enggan memberikan kailkepada rakyatnya ??(Hamzirwan, Kompas 18 Mei 2011)124Bahan Bacaan | <strong>Pelatihan</strong> <strong>UPS</strong> Tahun 4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!