14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2<br />

Kejahatan di Bi<strong>dan</strong>g Kehutanan<br />

Bab ini secara ringkas menguraikan tentang kejahatan kehutanan berlandaskan<br />

Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g (UU) No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Pembahasannya<br />

diawali <strong>dengan</strong> paparan persoalan kerusakan hutan <strong>dan</strong> kategori penyimpangannya,<br />

disertai pihak-pihak yang terlibat dalam praktik kejahatan di bi<strong>dan</strong>g kehutanan <strong>dan</strong><br />

peranan mereka masing-masing. Bagian selanjutnya membahas <strong>pendekatan</strong> yang umum<br />

digunakan dalam menangani pembalakan liar, yaitu berlandaskan UU Kehutanan.<br />

Penggunaan UU lainnya yang berkaitan erat <strong>dengan</strong> bi<strong>dan</strong>g kehutanan (seperti korupsi<br />

<strong>dan</strong> pencucian uang) akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.<br />

2.1 Apa yang Mendorong Kerusakan Hutan?<br />

Beberapa faktor pendorong kerusakan hutan (Suarga 2005) di antaranya adalah:<br />

1. krisis ekonomi,<br />

2. perubahan tatanan politik,<br />

3. lemahnya koordinasi antaraparat penegak <strong>hukum</strong>,<br />

4. a<strong>dan</strong>ya kolusi, korupsi <strong>dan</strong> nepotisme,<br />

5. lemahnya sistem pengamanan hutan <strong>dan</strong> pengamanan hasil hutan, <strong>dan</strong><br />

6. harga kayu hasil tebangan liar yang lebih murah.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!