14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dan</strong> Pencucian Uang serta Unsur-Unsurnya 37<br />

akan adalah yang asli. Menurut Putusan Hoge Raad tanggal 15 Juni 1931, dinyatakan<br />

bahwa suatu tulisan itu yang dianggap palsu jika menimbulkan kesan seolah-olah telah<br />

dibuat oleh orang yang tandatangannya terdapat di bawahnya (Sukardi 2009).<br />

h. Unsur-unsur Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dan</strong> Pengertiannya sesuai <strong>dengan</strong> Pasal 10<br />

angka a UU No. 20 Tahun 2001 jo UU No. 31 Tahun 1999<br />

Pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang diberi tugas menjalankan<br />

suatu jabatan umum secara terus-menerus atau untuk sementara waktu <strong>dengan</strong><br />

sengaja menggelapkan, menghancurkan, merusakkan, atau membuat tidak dapat<br />

dipakai barang, akta, surat, atau daftar yang digunakan untuk meyakinkan atau<br />

membuktikan di muka pejabat yang berwenang, yang dikuasai karena jabatannya.<br />

Pegawai negeri atau penyelenggara negara adalah:<br />

a. Pegawai negeri sebagaimana Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g tentang Kepegawaian;<br />

b. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Hukum<br />

Pi<strong>dan</strong>a;<br />

c. Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;<br />

d. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan<br />

dari keuangan negara atau daerah; atau<br />

e. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan<br />

modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat<br />

Se<strong>dan</strong>gkan yang dimaksud <strong>dengan</strong> penyelenggara negara dalam Pasal 2 UU No. 28<br />

Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara Yang Bersih <strong>dan</strong> Bebas dari Korupsi, Kolusi <strong>dan</strong><br />

Nepotisme disebutkan meliputi pejabat negara pada lembaga tertinggi negara, pejabat<br />

negara pada lembaga tinggi negara, menteri, gubernur, hakim, pejabat negara lain<br />

berdasarkan peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan, serta pejabat negara lain yang memiliki<br />

fungsi strategis.<br />

Orang selain pegawai negeri adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi.<br />

Diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk<br />

sementara waktu adalah yang melalui Surat Keputusan pengangkatan atau surat<br />

keterangan lainnya, untuk suatu jabatan tertentu, <strong>dengan</strong> waktu terus-menerus atau<br />

ditentukan hanya untuk sementara waktu.<br />

Dengan sengaja adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelakunya harus<br />

diketahui, dikehendaki <strong>dan</strong> disadari akan akibatnya.<br />

Menggelapkan, menghancurkan, merusakkan, atau membuat tidak dapat<br />

dipakai barang, akta, surat, atau daftar yang digunakan untuk meyakinkan atau<br />

membuktikan di muka pejabat yang berwenang, yang dikuasai karena jabatannya<br />

adalah membuat barang, akta, surat atau daftar tersebut, tidak mempunyai nilai<br />

kekuatan pembuktian di hadapan pejabat yang berwenang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!