14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dan</strong> Pencucian Uang serta Unsur-Unsurnya 41<br />

Pegawai negeri atau penyelenggara negara yaitu:<br />

a. pegawai negeri sebagaimana un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g tentang Kepegawaian;<br />

b. pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Hukum<br />

Pi<strong>dan</strong>a;<br />

c. orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;<br />

d. orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan<br />

dari keuangan negara atau daerah; atau<br />

e. orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan<br />

modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat<br />

Se<strong>dan</strong>gkan yang dimaksud <strong>dengan</strong> penyelenggara negara dalam Pasal 2 UU Nomor 28<br />

Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara Yang Bersih <strong>dan</strong> Bebas dari Korupsi, Kolusi <strong>dan</strong><br />

Nepotisme disebutkan meliputi pejabat negara pada lembaga tertinggi negara, pejabat<br />

negara pada lembaga tinggi negara, menteri, gubernur, hakim, pejabat negara lain<br />

berdasarkan peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan, serta pejabat negara lain yang memiliki<br />

fungsi strategis.<br />

Menerima hadiah menurut putusan Hoge Raad tanggal 25 April 1916 menyebutkan<br />

bahwa yang dimaksud <strong>dengan</strong> hadiah adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai.<br />

Se<strong>dan</strong>gkan yang dimaksud <strong>dengan</strong> janji adalah tawaran sesatu yang diajukan <strong>dan</strong> akan<br />

dipenuhi oleh si pemberi tawaran (Sukardi 2009).<br />

Menerima hadiah merujuk pada pengertian gratifikasi dalam penjelasan Pasal 12b yaitu<br />

pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon),<br />

komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan<br />

wisata, pengobatan cuma-cuma, <strong>dan</strong> fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut diterima<br />

baik di dalam maupun di luar negeri <strong>dan</strong> yang dilakukan <strong>dengan</strong> menggunakan sarana<br />

elektronik atau tanpa sarana elektronik. Selanjutnya pengertian janji yaitu pemberian<br />

harapan untuk memberikan gratifikasi pada waktu tertentu <strong>dan</strong> <strong>dengan</strong> syarat tertentu.<br />

Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai<br />

akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu<br />

dalam jabatannya yang bertentangan <strong>dengan</strong> kewajibannya<br />

Supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut melakukan atau tidak<br />

melakukan sesuatu dalam jabatannya bahwa pemberian atau janji untuk memberikan<br />

sesuatu itu dimaksudkan agar pegawai negeri atau penyelenggara negara itu melakukan<br />

sesuatu perbuatan untuk kepentingan si pemberi atau orang lain yang menjanjikan.<br />

Sehingga pemberian atau janji itu telah diberikan, tapi perbuatan yang diinginkan<br />

oleh si pemberi belum dilaksanakan oleh pegawai negeri, namun sudah ketahuan atau<br />

tertangkap lebih dulu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!