14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

58<br />

<strong>Panduan</strong> Investigasi <strong>dan</strong> Penuntutan <strong>dengan</strong> Pendekatan Hukum Terpadu<br />

Tabel 8. Jenis-Jenis Kejahatan Bi<strong>dan</strong>g Kehutanan Melalui Pendekatan UU Pemberantasan Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dan</strong> UU Pencegahan <strong>dan</strong><br />

Pemberantasan Tindak Pi<strong>dan</strong>a Pencucian Uang<br />

Pendekatan UU Pencegahan <strong>dan</strong><br />

Pemberantasan Tindak Pi<strong>dan</strong>a<br />

Pencucian Uang<br />

Jenis UU No. 41 Tahun 1999 Pendekatan UU Pemberantasan<br />

Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi<br />

- -<br />

Pasal 50<br />

(1) Setiap orang dilarang merusak<br />

prasarana <strong>dan</strong> sarana perlindungan<br />

hutan.<br />

Merusak prasarana <strong>dan</strong><br />

sarana perlindungan hutan<br />

Dalam kejahatan ini dimungkinkan<br />

penggunaan instrumen UU TPPU<br />

<strong>dengan</strong> terlebih dulu melihat<br />

unsur:<br />

- Penelusuran aset <strong>dan</strong> rekening<br />

yang dimiliki pelaku <strong>dan</strong> asalusulnya,<br />

termasuk keabsahan<br />

unit usaha lain milik pelaku yang<br />

mungkin dijadikan sebagai tempat<br />

pencucian uang.<br />

- Keterkaitan pelaku <strong>dengan</strong> WNI<br />

di luar negeri yang mungkin turut<br />

memfasilitasi kegiatan.<br />

- Kemungkinan pelaku hanya<br />

sebagai ‘boneka’ dari pengusaha<br />

kayu di luar negeri.<br />

Dalam kejahatan ini dimungkinkan<br />

penggunaan instrumen UU Tindak<br />

Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dengan</strong> terlebih<br />

dulu melihat unsur:<br />

- ‘Setiap orang’ (lihat penjelasan<br />

Pasal 2 ayat 1)<br />

- Pemeriksaan terhadap izin yang<br />

dimiliki oleh subyek <strong>hukum</strong>, apakah<br />

sudah sesuai/belum <strong>dengan</strong><br />

peruntukan lahan <strong>dan</strong>/atau<br />

aktivitas yang dilakukan subyek. Hal<br />

ini untuk melihat indikasi a<strong>dan</strong>ya<br />

penyalahgunaan wewenang oleh<br />

pejabat yang mengeluarkan izin,<br />

pembiaran oleh aparat penegak<br />

<strong>hukum</strong> di lapangan <strong>dan</strong> penyuapan<br />

oleh pengusaha kepada pejabat<br />

berwenang.<br />

Pasal 50<br />

(2) Setiap orang yang diberikan izin<br />

usaha pemanfaatan kawasan, izin usaha<br />

pemanfaatan jasa lingkungan, izin<br />

usaha pemanfaatan hasil hutan kayu<br />

<strong>dan</strong> bukan kayu, serta izin pemungutan<br />

hasil hutan kayu <strong>dan</strong> bukan kayu,<br />

dilarang melakukan kegiatan yang<br />

menimbulkan kerusakan hutan.<br />

Melakukan kegiatan yang<br />

menimbulkan kerusakan<br />

hutan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!