14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

42<br />

<strong>Panduan</strong> Investigasi <strong>dan</strong> Penuntutan <strong>dengan</strong> Pendekatan Hukum Terpadu<br />

n. Unsur-Unsur Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dan</strong> Pengertiannya sesuai <strong>dengan</strong> Pasal 12<br />

angka e UU No. 20 Tahun 2001 jo UU No. 31 Tahun 1999<br />

Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang <strong>dengan</strong> maksud menguntungkan<br />

diri sendiri atau orang lain secara melawan <strong>hukum</strong> atau <strong>dengan</strong> menyalahgunakan<br />

kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima<br />

pembayaran <strong>dengan</strong> potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri.<br />

Pegawai negeri atau penyelenggara negara yaitu:<br />

a. pegawai negeri sebagaimana un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g tentang Kepegawaian;<br />

b. pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g Hukum<br />

Pi<strong>dan</strong>a;<br />

c. orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;<br />

d. orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan<br />

dari keuangan negara atau daerah; atau<br />

e. orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan<br />

modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat<br />

Se<strong>dan</strong>gkan yang dimaksud <strong>dengan</strong> penyelenggara negara dalam Pasal 2 UU Nomor 28<br />

Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara Yang Bersih <strong>dan</strong> Bebas dari Korupsi, Kolusi <strong>dan</strong><br />

Nepotisme disebutkan meliputi pejabat negara pada lembaga tertinggi negara, pejabat<br />

negara pada lembaga tinggi negara, menteri, gubernur, hakim, pejabat negara lain<br />

berdasarkan peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan, serta pejabat negara lain yang memiliki<br />

fungsi strategis.<br />

Menguntungkan diri sendiri atau orang lain berarti melakukan perbuatan<br />

menguntungkan diri sendiri atau orang lain <strong>dengan</strong> mengumpulkan kekayaan yang<br />

tidak seimbang <strong>dengan</strong> penghasilannya atau penambahan kekayaan dari sumber yang<br />

tidak sah (Sukardi 2009).<br />

Melawan <strong>hukum</strong> berarti tanpa hak sendiri atau bertentangan <strong>dengan</strong> hak orang lain<br />

atau tanpa alasan yang wajar, atau bertentangan <strong>dengan</strong> <strong>hukum</strong> positif.<br />

Menyalahgunakan kekuasaannya adalah melakukan sesuatu yang bertentangan<br />

<strong>dengan</strong> kewajiban dalam jabatannya.<br />

Memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran<br />

<strong>dengan</strong> potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri adalah<br />

membuat atau menyuruh orang lain <strong>dengan</strong> kekerasan/ancaman sehingga seseorang<br />

tersebut melakukan sesuatu namun tidak sesuai <strong>dengan</strong> kehendak nuraninya.<br />

o. Unsur-unsur Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dan</strong> Pengertiannya sesuai <strong>dengan</strong> Pasal 12<br />

b ayat (1) UU No. 20 Tahun 2001 jo UU No. 31 Tahun1999<br />

... gratifikasi pegawai negeri atau penyelenggara negara ... dianggap pemberian suap,<br />

apabila berhubungan <strong>dengan</strong> jabatannya <strong>dan</strong> yang berlawanan <strong>dengan</strong> kewajiban<br />

atau tugasnya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!