14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

50<br />

<strong>Panduan</strong> Investigasi <strong>dan</strong> Penuntutan <strong>dengan</strong> Pendekatan Hukum Terpadu<br />

r. penipuan;<br />

s. pemalsuan uang;<br />

t. perjudian;<br />

u. prostitusi;<br />

v. di bi<strong>dan</strong>g perpajakan;<br />

w. di bi<strong>dan</strong>g kehutanan;<br />

x. di bi<strong>dan</strong>g lingkungan hidup;<br />

y. di bi<strong>dan</strong>g kelautan <strong>dan</strong> perikanan; atau tindak pi<strong>dan</strong>a lain yang diancam <strong>dengan</strong><br />

pi<strong>dan</strong>a penjara 4 (empat) tahun atau lebih, yang dilakukan di wilayah Negara<br />

Kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik<br />

Indonesia <strong>dan</strong> tindak pi<strong>dan</strong>a tersebut juga merupakan tindak pi<strong>dan</strong>a menurut<br />

<strong>hukum</strong> Indonesia.<br />

z. Tindak pi<strong>dan</strong>a yang dimaksud dalam Pasal 2 diatas, merupakan tindak pi<strong>dan</strong>a<br />

asal yaitu tindak pi<strong>dan</strong>a yang memicu (sumber) terjadinya tindak pi<strong>dan</strong>a<br />

pencucian uang (PPATK 2010).<br />

Berdasarkan UU Pencegahan <strong>dan</strong> Pemberantasan Tindak Pi<strong>dan</strong>a Pencucian Uang,<br />

perbuatan pencucian uang dapat dikelompokkan menjadi aktif <strong>dan</strong> pasif (Husein<br />

2010). Tindak pi<strong>dan</strong>a pencucian uang yang aktif melibatkan orang yang sengaja<br />

melakukan pencucian uang sebagaimana diatur dalam Pasal 3 <strong>dan</strong> Pasal 4 yaitu:<br />

Pasal 3<br />

Setiap Orang yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan,<br />

membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke<br />

luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan <strong>dengan</strong> mata uang atau surat<br />

berharga atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau<br />

patut diduganya merupakan hasil tindak pi<strong>dan</strong>a sebagaimana dimaksud<br />

dalam Pasal 2 ayat (1) <strong>dengan</strong> tujuan menyembunyikan atau menyamarkan<br />

asal usul Harta Kekayaan dipi<strong>dan</strong>a karena tindak pi<strong>dan</strong>a Pencucian Uang<br />

<strong>dengan</strong> pi<strong>dan</strong>a penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun <strong>dan</strong> denda paling<br />

banyak Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah).<br />

Pasal 4<br />

Setiap Orang yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber,<br />

lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya<br />

atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan<br />

hasil tindak pi<strong>dan</strong>a sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dipi<strong>dan</strong>a<br />

karena tindak pi<strong>dan</strong>a Pencucian Uang <strong>dengan</strong> pi<strong>dan</strong>a penjara paling lama<br />

20 (dua puluh) tahun <strong>dan</strong> denda paling banyak Rp 5.000.000.000 (lima<br />

miliar rupiah).<br />

Berdasarkan Pasal 1 angka 13 UU Pencegahan <strong>dan</strong> Pemberantasan Tindak Pi<strong>dan</strong>a<br />

Pencucian Uang, yang dimaksud <strong>dengan</strong> harta kekayaan adalah semua benda bergerak<br />

maupun benda tidak bergerak, baik berwujud maupun tidak berwujud, yang diperoleh<br />

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!