14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

78<br />

<strong>Panduan</strong> Investigasi <strong>dan</strong> Penuntutan <strong>dengan</strong> Pendekatan Hukum Terpadu<br />

Kotak 1. Unsur-Unsur Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi dalam Pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 jo<br />

UU No. 20 Tahun 2001<br />

Setiap orang dalam kejahatan kehutanan ialah masyarakat yang melakukan<br />

penebangan pohon di lapangan, pemilik modal (cukong) <strong>dan</strong> pengusaha, pemilik<br />

industri kayu atau pemilik HPH serta oknum pejabat pemerintah <strong>dan</strong> oknum aparat<br />

pemerintah.<br />

Secara melawan <strong>hukum</strong> dalam praktik unsur ini dibuktikan <strong>dengan</strong> melihat<br />

perbuatan yang dilakukan bertentangan <strong>dengan</strong> peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan<br />

yang terkait. Pembuktian a<strong>dan</strong>ya tindak pi<strong>dan</strong>a korupsi cukup <strong>dengan</strong> dipenuhinya<br />

unsur-unsur perbuatan yang sudah dirumuskan, bukan <strong>dengan</strong> timbulnya akibat.<br />

Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dibuktikan<br />

<strong>dengan</strong> menerima uang/imbalan untuk melakukan suatu pekerjaan/perbuatan atau<br />

dari perbuatan yang telah dilakukan <strong>dan</strong> bukti transfer/catatan rekening.<br />

Dapat merugikan keuangan negara <strong>dengan</strong> melihat apakah ada keterlibatan/<br />

berhubungan <strong>dengan</strong> kekayaan negara.<br />

Perekonomian negara yang dapat dibuktikan <strong>dengan</strong> melihat bahwa perbuatan<br />

pi<strong>dan</strong>anya terkait <strong>dengan</strong> keuangan negara <strong>dan</strong>/atau ada kerugian negara, melalui<br />

laporan lembaga negara terkait. Dalam kasus kehutanan, pembalakan liar jelas<br />

merugikan keuangan negara dari sisi pajak pendapatan negara, termasuk kerugian<br />

yang ditimbulkan apabila terjadi kerusakan hutan.<br />

Kotak 2. Unsur-Unsur Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi dalam Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 jo<br />

UU No. 20 Tahun 2001<br />

Setiap orang dalam kejahatan kehutanan ialah oknum pejabat pemerintah <strong>dan</strong><br />

oknum aparat pemerintah.<br />

Menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi<br />

sebagaimana disebutkan dalam Kotak 1.<br />

Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada<br />

pa<strong>dan</strong>ya yaitu <strong>dengan</strong> melakukan perbuatan yang bertentangan <strong>dengan</strong> peraturan<br />

perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan.<br />

Karena jabatan atau kedudukan unsur ini dapat dibuktikan <strong>dengan</strong> SK<br />

Pengangkatan, rincian tugas <strong>dan</strong> kewenangan, serta tanggung jawab pelaku<br />

di dalam instansinya. Misalnya, di sektor kehutanan pejabat pemerintah daerah<br />

mengeluarkan izin penebangan pohon, padahal tidak sesuai <strong>dengan</strong> Rencana Karya<br />

Tahunan, <strong>dan</strong> ia menerima imbalan.<br />

Merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebagaimana<br />

disebutkan dalam Kotak 1.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!