14.06.2013 Views

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

Panduan investigasi dan penuntutan dengan pendekatan hukum ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tindak Pi<strong>dan</strong>a Korupsi <strong>dan</strong> Pencucian Uang serta Unsur-Unsurnya 55<br />

• Dengan tidak melakukan TPTI mengakibatkan penebangan pohon kayu hasil hutan<br />

dari periode tahun 2000 hingga tahun 2005 tidak sesuai <strong>dengan</strong> ketentuan yang<br />

berlaku, antara lain lokasi penebangan berada diluar Blok Tebangan /Petak Tebangan<br />

Rencana Karya Tahunan <strong>dan</strong> menimbulkan kerusakan hutan.<br />

• Menurut ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup menimbulkan kerugian sebesar<br />

kurang lebih Rp.200 trilyun meliputi kerusakan ekologi sebesar Rp 95 trilyun,<br />

kerusakan ekonomi sebesar Rp.47 trilyun, <strong>dan</strong> pemulihan ekologi sebesar Rp<br />

58 trilyun.<br />

• KDI melakukan penebangan di luar RKT. Dalam dokumen Rencana Karya<br />

Tahunan (RKT) telah ditetapkan mengenai rencana kegiatan penebangan di blok<br />

tebangan <strong>dan</strong> anggaran yang berkaitan <strong>dengan</strong> penebangan, namun pemegang<br />

IUPHHK,KDI, tidak dilaksanakan penebangan di dalam RKT/Blok Tebangan<br />

(penebangan pohon secara Illegal).<br />

• Pemegang izin pada periode tahun 2000 melakukan penebangan pohon di luar<br />

RKT, yaitu pada titik koordinat 00 0 xx’ xx,4” LU <strong>dan</strong> yy 0 yy’ yy,4” BT. Penebangan<br />

menggunakan alat mesin Chain Saw <strong>dan</strong> hasil penebangan sekitar 12 ribu batang<br />

atau volume sekitar 30 ribu m³, <strong>dengan</strong> jenis Meranti, Kapur, Keruing, Damar,<br />

Resak, Jelutung <strong>dan</strong> Kelompok Rimba Campuran.<br />

• Pada tahun 2005 pada titik koordinat 00 0 zz’ zz,4” LU <strong>dan</strong> ww 0 ww’ ww,2” BT.<br />

Hasil penebangan sekitar 12 ribu batang atau volume sekitar 28 ribu m³, <strong>dengan</strong><br />

jenis Meranti, Kapur, Keruing, Damar, Resak, Jelutung <strong>dan</strong> Kelompok Rimba<br />

Campuran.<br />

• KDI melakukan pengangkutan kayu <strong>dengan</strong> Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan<br />

yang tidak sah.<br />

• Pemegang izin melakukan pengangkutan kayu bulat hasil hutan <strong>dengan</strong><br />

menggunakan alat angkut ponton yang ditarik <strong>dengan</strong> kapal tarik dilengkapi <strong>dengan</strong><br />

Dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang tidak sah karena<br />

dokumen SKSHH disalin dari isi LHC fiktif.<br />

Dokumen SKSHH fiktif karena tidak sama <strong>dengan</strong> keadaan fisik kayu bulat, baik<br />

jenis, jumlah, maupun volumenya. Karena a<strong>dan</strong>ya imbalan yang diterimanya,<br />

petugas P2SKSHH dalam menerbitkan SKSHH, tidak melakukan pemeriksaan fisik<br />

kayu bulat di TPK <strong>dan</strong> langsung menerbitkan SKSHH sesuai <strong>dengan</strong> permintaan<br />

pemohon IUPHHK KDI, demikian pula Kepala Sub Dinas Bina Produksi pada<br />

Dinas Kehutanan Kabupaten menandatangani <strong>dan</strong> menyetujui SKSHH masih<br />

dalam keadaan blanko kosong namun blanko dokumen SKSHH tersebut telah<br />

ditandatangani oleh P2SKSHH.<br />

• KDI melakukan pembayaran PSDH <strong>dan</strong> DR berdasarkan LHP Fiktif. Pemegang<br />

izin sejak tahun 2000 hingga tahun 2005 melakukan pembayaran Provisi<br />

Sumber Daya Hutan (PSDH) <strong>dan</strong> Dana Reboisasi (DR), bukan atas kayu bulat<br />

yang ditebangnya melainkan berdasarkan LHP fiktif. Dana pembayaran PSDH<br />

dikirimkan ke Rekening Bendaharawan Penerima Setoran Murni PSDH di<br />

Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan <strong>dengan</strong> No. Rekening:<br />

1020004204001, se<strong>dan</strong>gkan <strong>dan</strong>a untuk pembayaran DR dikirimkan ke Rekening

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!