02.07.2013 Views

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />

Jika nitrogen yang ada di udara masuk ke logam las maka akan<br />

membentuk lubang cacing (blow holes). Oksigen juga bisa masuk ke<br />

logam las. Bagaimanapun juga metode oksidasi ini sering mengatasi<br />

masalah-masalah tersebut. Dengan proses SMAW, terak dan<br />

pembakaran gas membantu dalam menjamin keberhasilan <strong>pengelasan</strong>,<br />

dan metode ini menggunakan jenis fluks yang dilindungi gas-slag (terak).<br />

Dengan GMAW, las busur berpelindung gas dilaksanakan<br />

dengan melindungi logam las dengan cara menutupi logam las dengan<br />

gas CO2 atau gas campuran CO2 dan argon atau gas mulia misalnya<br />

argon atau helium seperti pada las GTAW. Gas-gas tersebut adalah<br />

sebagai gas pelindung. Bagaimanapun, gas-gas tersebut merupakan<br />

penahan terhadap udara dan hanya menjaga masuknya oksigen atau<br />

nitrogen di udara dan tidak mempunyai efek deoksidasi. Dengan metode<br />

proses GMAW untuk <strong>pengelasan</strong> baja yang disebutkan sebelumnya,<br />

sejumlah besar dari mangan dan silikon yang terkandung dalam kawat<br />

las berperan sebagai deoksidan, membantu untuk menjamin mutu logam<br />

las.<br />

2. Kondisi kedua dicapai baik dengan saling mendekati maupun<br />

kontak dari atom-atom logam dengan melebur kedua logam yang<br />

akan dilas, menggunakan berbagai sumber panas (disebut<br />

dengan las fusi/cair, atau penyolderan dan pembrasingan) atau<br />

dengan melakukan tekanan ke logam pada kondisi plastis untuk<br />

menimbulkan kontak secara atomik (disebut dengan <strong>pengelasan</strong><br />

dengan tekanan/las solid).<br />

Pengelasan digunakan tidak hanya menyambung dua atau lebih<br />

bagian, tetapi juga untuk meningkatkan mutu permukaan seperti<br />

pengerasan (hardening), pelapisan, pengerasan permukaan (hard facing)<br />

atau penyemprotan (spraying) <strong>teknik</strong>/cara tersebut juga dianggap sebagai<br />

<strong>pengelasan</strong>, dan digunakan untuk memperbaiki bagian yang aus atau<br />

rusak, atau untuk membuat bagian-bagian tersebut tahan aus, untuk<br />

memperpanjang umur atau penghematan material, khususnya pada<br />

bagian-bagian mesin dalam bidang produksi baja, <strong>teknik</strong> sipil dan<br />

konstruksi termasuk konstruksi <strong>kapal</strong> laut.<br />

129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!