02.07.2013 Views

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />

Ukuran dari kabel sisi input, logam induk dan stang elektrode dapat<br />

dipilih dengan melihat pada Tabel II.4 dan menambahkan beberapa<br />

kelonggaran.<br />

Tabel II.4 Standar untuk pemilihan arus dan ukuran kabel<br />

Arus (A) 50 100 150 200 250 300 400 500<br />

Ketebalan kabel (mm 2 ) 8~14 22 30 38 50 60 80 100<br />

(h) Tegangan tanpa beban maksimum<br />

Ini adalah tegangan dari terminal antar output sebelum penyalaan<br />

busur, bila tegangan input digunakan ke mesin las. Ini adalah tegangan<br />

yang diperlukan untuk penyalaan, menstabilkan dan menjaga busur. Nilai<br />

yang lebih besar menjadikan busur lebih stabil, tetapi resiko listrik kejut<br />

lebih besar dan input daya lebih besar (kVA), mengharuskan kapasitas<br />

transformer lebih besar untuk mesin las. Hal ini tidak perlu.<br />

Daya input dapat secara kasar diestimasikan dari nilai ini dan arus<br />

output.<br />

Daya input terukur = Tegangan<br />

1<br />

tanpa beban maksimum (V) x Arus output terukur(A)<br />

x (kVA)<br />

1000<br />

(i) Kenaikan temperatur<br />

Selama operasi, temperatur dari inti besi dan gulungan dalam mesin<br />

las naik. Temperatur ini dimana isolasi material yang digunakan pada<br />

mesin las diutamakan.<br />

Walaupun informasi listrik digaris bawahi lebih dahulu sehubungan<br />

dengan plat nama dari mesin las busur AC, beberapa hal yang terkait<br />

tercantum disini.<br />

(j) Faktor daya<br />

Faktor daya diperoleh dari daya input dan mengindikasikan<br />

bagaimana daya digunakan secara efektif.<br />

Daya input terukur<br />

Faktor daya =<br />

Daya input terukur<br />

(kW)<br />

(kVA)<br />

x 100<br />

Dengan contoh mesin las ini, faktor dayanya adalah 54,2%. Juga<br />

dimungkinkan untuk memperoleh effisiensi dari mesin las dari rasio<br />

perolehan awal output sekunder (kW) dan daya input (kW) dan [Daya<br />

(%)<br />

172

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!