02.07.2013 Views

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />

4. Informasi spesifikasi listrik dari mesin las busur<br />

Plat nama yang tercantum pada depan panel dari mesin las<br />

menyatakan properti listrik dari mesin las busur. Tabel II.3<br />

memperlihatkan sebuah contoh dari plat nama sebuah mesin las busur<br />

AC.<br />

Tabel II.3 Contoh keterangan yang ditampilkan pada papan nama<br />

(a) Tipe AW300 (f)<br />

(b)<br />

Tegangan input<br />

terukur<br />

(c) Frekuensi terukur 50 Hz (h)<br />

(d)<br />

Siklus kerja<br />

terukur<br />

(e) Arus output 300 A<br />

Tegangan beban<br />

terukur<br />

35 V<br />

200 V (g) Daya input terukur 24 kVA – 13 kW<br />

40% (i)<br />

Tegangan tanpa<br />

beban maksimum<br />

Kenaikan<br />

temperatur<br />

80 V<br />

160 0 C<br />

(a) Tipe<br />

AW menunjukkan standar tipe mesin las busur AC dan 300<br />

menunjukkan besarnya arus output dari mesin las, artinya maksimum<br />

arus las yang dapat digunakan adalah 300 A. Bila mesin las busur AC<br />

tipe kecil, diindikasikan dengan AWL yang berarti tipe siklus kerja rendah<br />

dari besarnya arus output.<br />

(b) Tegangan input terukur<br />

Sumber tegangan yang dihubungkan ke sisi input (primer) dari<br />

mesin las adalah 200V. Tegangan diatas nilai tersebut mengurangi umur<br />

dan fungsi dari transformer dan bagian-bagian listrik yang lain pada<br />

mesin, sementara tegangan input dibawah 200V akan mengurangi arus<br />

output dan dapat menyebabkan mesin las menjadi tidak bisa dipakai<br />

(tidak berfungsi). Tegangan 200 ± 20V dapat ditoleransikan untuk mesin<br />

las normal. Jumlah fase bisa satu (fase tunggal) atau tiga (tiga fase).<br />

Mesin las busur AC secara normal menggunakan arus fase tunggal<br />

200V. Mesin las busur tiga fase tidak dapat dioperasikan dengan input<br />

fase tunggal.<br />

(c) Frekuensi terukur<br />

Penggunaan umum untuk mesin las busur AC harus dioperasikan<br />

pada frekwensi yang spesifik.<br />

(i) Bila mesin las busur AC untuk input 60Hz digunakan pada<br />

daerah 50Hz, arus output meningkat sebesar 1,2 kali,<br />

168

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!