02.07.2013 Views

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />

(ii) Sebagaimana arus yang sama mengalir langsung kesisi<br />

kabel stang elektroda dan sisi kabel balik, pastikan untuk<br />

menggunakan kabel dengan kapasitas yang cukup.<br />

Sisi kabel balik harus dihubungkan langsung ke material yang dilas<br />

dan tidak dicat atau permukaan yang dapat bergerak. Pada umumnya<br />

dihubungkan ke meja kerja atau jig las. Walaupun sisi kabel balik harus<br />

disambung dengan rapat kerangka besi yang ditentukan, misalnya ketika<br />

membumikan bagian yang dilas pada galangan <strong>kapal</strong> besar dimana<br />

potensi pembumian telah ditentukan.<br />

Kabel input<br />

Mesin las<br />

Arus<br />

Terminal<br />

output<br />

Terhubung dengan<br />

kabel las<br />

Operator<br />

Dok (tahanan sangat kecil)<br />

Potongan yang akan<br />

dilas<br />

Gambar II.41 Contoh sisi pengkabelan output untuk dok galangan<br />

<strong>kapal</strong><br />

Jika bumi dan kabel sisi balik dihubungkan ke terminal yang sama<br />

sebagaimana yang ditulis diatas untuk pabrik konvensional, kebakaran<br />

bisa terjadi yang disebabkan oleh arus tidak terduga yang mengalir<br />

bercabang dibawah tanah. Pengkabelan dengan kondisi tersebut harus<br />

dihindari. Berbagai problem bisa terjadi jika sebuah batang plat yang<br />

kelistrikannya tidak dihubungkan dengan baik digunakan untuk<br />

pembumian, atau jika kabel yang digunakan mempunyai tahanan listrik<br />

yang tinggi karena luasan penampangnya tidak memadai.<br />

Problem-problem ini termasuk selang waktu dari busur karena arus<br />

atau tegangan las tidak memadai, kehilangan daya listrik atau tidak<br />

berfungsi bila peralatan penurun tegangan atau peralatan bantu seperti<br />

alat pengendali jarak jauh (remote control) digunakan. Jika sambungan<br />

pengkabelan tidak sempurna, maka akan mengandung resiko terbakar<br />

dikarenakan oleh variasi arus las atau panas yang berlebihan. (lihat<br />

Gambar II.42)<br />

176<br />

Ground

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!