02.07.2013 Views

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />

Bagaimanapun juga seperti yang dijelaskan sebelumnya, dengan<br />

sambungan elektroda DC positif untuk las TIG DC, masukan panas yang<br />

besar ke elektroda cenderung membuat elektroda meleleh, yang akan<br />

menyebabkan kontaminasi dari logam induk oleh inklusi/masuknya<br />

tungsten ke material. Oleh sebab itu las TIG AC lebih sesuai, yang<br />

menyediakan aksi pembersihan disebabkan oleh bolak-baliknya polaritas<br />

pada setiap setengah gelombang.<br />

Bila baja tahan karat dilas dengan las MIG, sehingga kondisi tidak<br />

stabil dari titik katoda yang mengganggu perpindahan butiran logam, 2%<br />

oksigen harus ditambahkan ke argon.<br />

6. Aliran gas plasma dan gerak menembus dari busur<br />

Jika kerapatan arus dalam busur tinggi, gaya elektromagnetik<br />

mendorong untuk menyebarnya busur, yang mana disertai dengan arus,<br />

pada arah panah Gambar II.23, yang menyebabkan aliran gas plasma<br />

terjadi. Dikarenakan oleh gaya ini, tekanan pada titik P meningkat naik<br />

lebih tinggi dari pada tekanan pada titik Q.<br />

Kecepatan alir dari aliran gas plasma meningkat seiring naiknya<br />

arus las. Dengan arus 100 Amp. dari las TIG, kecepatannya sebesar<br />

sekitar 100 m/detik. Karena kecepatan ini, butiran logam yang jatuh<br />

dalam busur dipercepat seperti semprotan air yang keluar dari selang,<br />

menimbulkan adanya gelembung pada logam cair dan mempengaruhi<br />

bentuk dari rigi dan penetrasinya. Hal ini disebut "aksi penggalian dari<br />

busur".<br />

Pada las MAG atau MIG penetrasi dalam juga dilakukan. Walaupun<br />

penetrasi dalam ini tidak dihasilkan melalui pelelehan oleh panas yang<br />

ditimbulkan secara langsung, tetapi dicapai langsung dari aksi penggalian<br />

dari busur.<br />

Penetrasi pada las MAG atau MIG sangat dipengaruhi oleh arus las,<br />

tegangan busur dan kecepatan las, namun juga sangat dipengaruhi<br />

oleh arah <strong>pengelasan</strong> dan kemiringan dari permukaan las. Dengan<br />

kata lain, penetrasi akan dalam bila <strong>pengelasan</strong> secara mundur<br />

(backhand) atau naik (upward) dan penetrasi akan dangkal bila<br />

<strong>pengelasan</strong> maju (forehand) atau turun (downward).<br />

151

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!