02.07.2013 Views

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />

(i) Toleransi siklus kerja<br />

Secara umum, mesin las dioperasikan dibawah nilai arus<br />

output. Dalam sebuah kasus, mesin dapat digunakan dengan<br />

siklus kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilainya,<br />

yang disebut Siklus kerja yang dapat ditoleransi, yang<br />

mana diberikan dengan rumus berikut :<br />

2<br />

⎡ Arus output terukur ⎤<br />

Toleransi siklus kerja = ⎢<br />

⎥ x Siklus kerja terukur (%)<br />

⎣ Arus <strong>pengelasan</strong> yang dipakai ⎦<br />

Arus output (berlawanan dengan<br />

arus terukur)<br />

Bila mesin las dengan arus output 350A dan siklus kerja<br />

50% digunakan dengan siklus kerja 90% pada aktual<br />

operasinya, arus output sesuai dengan titik A pada Gambar<br />

II.39 adalah sekitar 75%. Jadi jika mesin digunakan pada 75%<br />

dari arus output, siklus kerja-nya tetap 90%. Hal ini dapat<br />

diterima.<br />

Toleransi siklus kerja<br />

Gambar II.39 Tabel toleransi siklus kerja<br />

Mesin dengan siklus kerja 80%<br />

Mesin dengan siklus kerja 60%<br />

Mesin dengan siklus kerja 50%<br />

Mesin dengan siklus kerja 40%<br />

Mesin dengan siklus kerja 30%<br />

Mesin dengan siklus kerja 20%<br />

(ii) Arus las yang dapat digunakan terus menerus<br />

Disebut arus yang dapat dipakai dengan siklus kerja 100%<br />

dapat diberikan dengan rumus sebagai berikut :<br />

Arus las yang terus menerus =<br />

Arus<br />

output<br />

terukur<br />

x<br />

Siklus kerja terukur (%)<br />

100<br />

(A)<br />

170

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!