02.07.2013 Views

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

teknik pengelasan kapal 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1.2.3.4 Proses Pembuatan Baja<br />

TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />

Bahan baku baja adalah biji besi. Biji besi dibuat menjadi besi<br />

kasar yang mana baja karbon, baja campuran atau besi tuang dibuat.<br />

1) Proses pembuatan besi kasar<br />

Untuk membuat besi kasar, biji besi (hematit, magnetit, limonit, biji<br />

mangan dan lain-lain) sebagai bahan baku, batu kapur sebagai fluks dan<br />

kokas (batu bara) sebagai bahan bakar dipasok ke dapur tinggi.<br />

Dengan membakar kokas, dapur dipanaskan hingga 2000 o C. Biji<br />

besi direduksi dengan kokas menjadi cair dan menetes. Kotoran dalam<br />

bahan baku diikat oleh batu kapur membentuk slag/terak yang terangkat<br />

dipermukaan. Hasil produk ini disebut besi kasar. Besi kasar panas<br />

dimasukkan dalam sebuah ladle (cawan) dibawa ke proses pembuatan<br />

baja. Besi kasar mengandung 4%-5% karbon dan belum dapat dipakai.<br />

Ini digunakan sebagai bahan baku untuk baja dan besi tuang.<br />

2) Proses pembuatan baja<br />

Pembuatan baja termasuk pemurnian besi kasar menjadi baja.<br />

Besi kasar atau besi skrap sebagai bahan baku dilebur dalam tungku<br />

pembuatan baja (Konverter LD, dapur listrik atau dapur frekuensi tinggi).<br />

Deoksidan atau pelarut ditambahkan ke besi cair untuk menghilangkan<br />

kotoran. Dapur listrik utamanya digunakan untuk memproduksi baja<br />

khusus. Konverter LD memproduksi baja dengan menyemburkan<br />

oksigen tekanan tinggi untuk mengoksidasi dan membakar kotoran.<br />

Tidak menggunakan bahan bakar. Baja cair yang dimurnikan kembali<br />

dimasukkan ke dalam cawan dan dituang ke cetakan.<br />

Baja cair pada kondisi ini dibagi menjadi killed stell, semi killed<br />

steel dan rimmed steel sesuai dengan derajat deoksidasinya yang mana<br />

mempunyai pengaruh yang penting pada sifat baja.<br />

3) Proses pengerolan<br />

Hasil dari cetakan baja dibawa ke proses pengerolan panas atau<br />

dingin menjadi plat/lembaran baja, pipa baja, batangan atau profil.<br />

8

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!