02.07.2013 Views

Ingatlah

Ingatlah

Ingatlah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tes Kompetensi Awal<br />

Sebelum mempelajari konsep Cahaya dan Optika, kerjakanlah soal-soal berikut dalam buku latihan.<br />

1. Apa perbedaan antara bayangan maya dan bayangan<br />

nyata?<br />

2. Bagaimana sifat bayangan pada cermin?<br />

3. Apa yang dimaksud dengan pembiasan, indeks bias<br />

relatif, dan indeks bias mutlak?<br />

Christian Huygens<br />

(1580 – 1626)<br />

Tokoh<br />

Sumber: Jendela Iptek, 1997<br />

Seorang fisikawan Belanda,<br />

Christian Huygens dilahirkan di<br />

Den Haag, pada 14 April 1626.<br />

Ayahnya seorang diplomat dan<br />

sastrawan. Pada 1666, ia<br />

memberikan sumbangan penting<br />

tentang ilmu Matematika,<br />

Astronomi, Optik, dan Mekanika,<br />

yang membuat namanya terkenal<br />

sebagai ilmuwan penting di Eropa.<br />

Pada 1655, Huygens menyempurnakan<br />

teleskopnya yang cukup kuat<br />

untuk menemukan sebuah satelit<br />

Planet Saturnus, kemudian diberi<br />

nama Titan. Pada awal 1660-an ia<br />

menemukan lensa pelihat (okuler)<br />

yang terdiri atas gabungan lensa,<br />

guna mengurangi gangguan warna<br />

yang timbul akibat penggunaan<br />

lensa-lensa non-akromatik, lensa ini<br />

masih dipakai sampai sekarang.<br />

A. Cahaya<br />

108 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X<br />

Sains dan teknologi selalu membawa Anda untuk mampu memahami<br />

alam. Hal ini disebabkan sains dan teknologi selalu memberi pengetahuan<br />

baru serta instrumen baru yang mampu mengungkap rahasia-rahasia<br />

alam sekalipun gejala alam yang semula dianggap tidak mungkin<br />

terungkap. Fenomena astronomi dapat lebih banyak terungkap karena<br />

tersedianya teleskop atau teropong yang lebih baik daripada sebelumnya.<br />

Kemajuan dan penemuan dalam biologi modern tidak dapat terjadi jika<br />

tidak ada mikroskop. Bagaimana alat-alat optik tersebut bekerja dan<br />

mampu mengungkap rahasia alam? Dalam bab ini, akan dibahas sejumlah<br />

hukum serta prinsip optika geometri (pemantulan dan pembiasan) yang<br />

diterapkan dalam beberapa alat optik.<br />

1. Teori-Teori tentang Cahaya<br />

4. Bagaimana sifat lensa cembung dan lensa cekung<br />

terhadap berkas cahaya yang melewatinya?<br />

5. Sebutkan beberapa manfaat lensa yang Anda ketahui.<br />

Berikut akan dijelaskan beberapa teori tentang cahaya.<br />

a. Teori Partikel<br />

Pada Pertengahan abad ke 17 M hingga pertengahan abad ke–19 M,<br />

sejarah Fisika sangat dipengaruhi oleh pemikiran dan karya Isaac Newton,<br />

meskipun terdapat sejumlah tokoh besar lain yang hidup sezaman dengan<br />

Newton yang memberikan kontribusi besar terhadap Fisika. Akan tetapi,<br />

di antara mereka ada sebagian yang tidak sependapat dengan Newton,<br />

di antaranya Robert Hooke, Robert Boyle, Christian Huygens, Ole<br />

Roemer, James Bradley, dan Edmond Halley.<br />

Pada 1671, Newton menerbitkan karya ilmiah pertama tentang cahaya<br />

dan warna dalam Philosophical Transactions. Kerja ilmiah ini diterima<br />

dengan baik oleh semua pihak kecuali Hooke dan Huygens. Mereka<br />

keberatan dengan Newton berkaitan dengan percobaan yang membuktikan<br />

bahwa cahaya terdiri atas partikel kecil yang bergerak. Mereka<br />

menganggap bahwa cahaya merupakan gelombang.<br />

Teori partikel dapat menjelaskan bahwa perambatan cahaya berupa<br />

garis lurus yang tidak dapat dilihat dari belakang sebuah penghalang.<br />

Adapun gelombang seperti gelombang bunyi masih dapat didengar walaupun<br />

di belakang terdapat penghalang. Pada abad 17 M, Newton menemukan<br />

komposisi cahaya putih yang diintegrasikan dengan fenomena warna. Upaya<br />

ini merupakan titik awal kajian khusus tentang cahaya yang menjadi dasar<br />

bagi Fisika modern. Newton tertarik melakukan pengujian menggunakan<br />

prisma dan kaca. Ketika cahaya diarahkan pada prisma, cahaya putih dapat<br />

memunculkan banyak warna, seperti violet, indigo, biru, hijau, kuning,<br />

oranye, dan merah. Newton juga banyak melakukan eksperimen di alam<br />

dengan media, seperti minyak, air, dan gelembung sabun. Berdasarkan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!