02.07.2013 Views

Ingatlah

Ingatlah

Ingatlah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tes Kompetensi Awal<br />

Sebelum mempelajari konsep Gelombang Elekromagnetik, kerjakanlah soal-soal berikut dalam buku latihan.<br />

1. Apa yang Anda ketahui tentang gelombang elektromagnetik?<br />

2. Mengapa cahaya termasuk gelombang elektromagnetik?<br />

Guglielmo Marconi<br />

(1874 – 1937)<br />

Tokoh<br />

Guglielmo Marconi gagal dalam penerimaan<br />

mahasiswa di Universitas<br />

Bologna, Italia, tetapi ayahnya dapat<br />

mengatur untuk memasukkannya ke<br />

dalam kuliah-kuliah dan laboratorium.<br />

Setelah belajar mengenai percobaanpercobaan<br />

dengan radio, ia membuat<br />

ruang kerja di loteng rumahnya. Marconi<br />

sebenarnya tidak menemukan hal<br />

baru, karena gelombang radio telah<br />

ditemukan sebelumnya. Bahkan,<br />

desain alat pengirim dan penerima<br />

meniru penemuan ilmuwan lainnya.<br />

Anak muda ini berpikir tentang kegunaan<br />

baru dari gelombang radio. Ia menyadari<br />

bahwa ia dapat menggunakan<br />

gelombang radio untuk mengirim<br />

pesan-pesan tanpa melalui kawat. Tak<br />

seorang pun sebelumnya memikirkan<br />

hal tersebut.<br />

Sumber: Eureka, 2000<br />

Gambar 9.1<br />

Spektrum gelombang<br />

elektromagnetik.<br />

202 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X<br />

3. Jelaskan bagaimana gelombang radio dapat dipancarkan<br />

melalui lapisan ionosfer?<br />

4. Apakah suara adalah gelombang elektromagnetik?<br />

Jika bukan, gelombang apakah suara itu?<br />

A. Spektrum Gelombang Elektromagnetik<br />

Pada Bab 6, Anda telah mempelajari cahaya serta sifat-sifatnya. Cahaya<br />

merupakan gelombang elektromagnetik. Apakah gelombang elektromagnetik<br />

itu? Gelombang elektromagnetik memiliki keunikan. Gelombang elektromagnetik<br />

dapat bersifat seperti gelombang, tetapi dapat juga bersifat partikel.<br />

Gelombang elektromagnetik diamati kali pertama oleh fisikawan dan<br />

matematikawan, James Clerk Maxwell (1831–1879). Maxwell<br />

mengungkapkan bahwa cahaya adalah osilasi energi antara listrik dan<br />

magnet dengan menempatkan hasil penemuan Michael Faraday<br />

(1791–1867) ke dalam bentuk matematika. Kemudian gelombang<br />

elektromagnetik dibangkitkan dan dideteksi secara eksperimen oleh<br />

Heinrich Hertz (1857–1894), delapan tahun setelah Maxwell meninggal.<br />

Gelombang elektromagnetik merambat tanpa medium perantara. Seperti<br />

halnya gelombang cahaya, gelombang elektromagnetik dapat mengalami<br />

refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), dan interferensi.<br />

Dalam percobaannya, Hertz membangkitkan gelombang yang<br />

memiliki frekuensi 10 9 Hz. Gelombang ini disebut gelombang radio.<br />

Sekarang frekuensi dalam rentang ini digunakan untuk mentransmisikan<br />

sinyal televisi dan radio. Gelombang EM (sebutan untuk gelombang<br />

elektromagnetik) telah dideteksi dalam rentang frekuensi yang lebar.<br />

Deretan frekuensi gelombang ini disebut spektrum gelombang<br />

elektromagnetik, seperti terlihat pada Gambar 9.1 berikut.<br />

Panjang gelombang (m)<br />

102 3 × 104 m 106 3 10 10 3 × 10 –4 m 10 14 3 × 10 –8 m 10 18 3 × 10 –12 m<br />

60 Hz<br />

Gelombang radio<br />

Radio<br />

AM TV FM TV<br />

Gelombang micro<br />

(misal: radar)<br />

Telepon<br />

seluler<br />

Inframerah Ultraviolet<br />

Sinar-X<br />

10<br />

Frekuensi<br />

Sinar tampak<br />

2 104 106 108 10 10 10 12 10 14 10 16 10 18 10 20<br />

Sinar gamma<br />

Gelombang radio dan gelombang mikro dapat dibuat secara<br />

eksperimen menggunakan alat. Gelombang-gelombang dengan frekuensi<br />

ini dan gelombang lainnya dihasilkan oleh proses-proses alami, seperti<br />

emisi dari atom-atom, molekul-molekul, dan nukleus. Pada umumnya,<br />

gelombang EM dihasilkan oleh percepatan elektron-elektron atau partikelpartikel<br />

bermuatan lainnya.<br />

Berdasarkan rentang frekuensinya, gelombang EM dapat dibagi atas<br />

beberapa jenis, di antaranya adalah Very Low Frequency (VLF), Medium<br />

Frequency (MF), High Frequency (HF), Very High Frequency (VHF).<br />

VLF hanya digunakan oleh kapal selam dan untuk mengalirkan arus<br />

pada jaringan listrik. Sebaliknya, penggunaan utamanya adalah untuk<br />

membawa bunyi berfrekuensi rendah atau sedang termasuk getaran<br />

infrasonik yang dihasilkan binatang. VLF merupakan pembawa bunyi<br />

Sinar tampak

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!