Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
penelitiannya, Newton menyimpulkan bahwa pada umumnya, cahaya<br />
terdiri atas sekumpulan partikel yang disebut Corpuscles.<br />
b. Teori Gelombang<br />
Pada 1678, Huygens berusaha melawan Teori Partikel dengan menyatakan<br />
bahwa cahaya merupakan gelombang yang bergerak dengan kecepatan<br />
tertentu dalam medium eter.<br />
Menurut Huygens, titik-titik pada muka gelombang yang merambat<br />
dapat dianggap sebagai gelombang baru. Pada gelombang lingkaran, muka<br />
gelombangnya berupa lingkaran, sedangkan pada gelombang datar, muka<br />
gelombangnya berupa garis lurus. Teori gelombang dapat meyakinkan bahwa<br />
laju cahaya dalam air lebih lambat daripada di udara. Dengan demikian,<br />
menurut Huygens Teori Partikel Newton gugur. Walaupun demikian, teori<br />
gelombang tidak mampu menjelaskan tentang perambatan cahaya berupa<br />
garis lurus. Kelemahan ini yang menyebabkan Newton tidak setuju dengan<br />
teori gelombang. Teori Huygens mampu menemukan rumus-rumus pembiasan<br />
dan pemantulan cahaya dengan sangat memuaskan.<br />
Tes Kompetensi Subbab A<br />
Kerjakanlah dalam buku latihan.<br />
1. Menurut teori partikel dan teori gelombang, apakah<br />
cahaya itu?<br />
2. Newton berpendapat bahwa cahaya merupakan partikel.<br />
Berikan penjelasan mengenai teori ini dengan<br />
kalimat Anda sendiri.<br />
B. Pemantulan Cahaya<br />
Cabang ilmu pengetahuan tentang cahaya yang mempelajari sifatsifat<br />
perambatan cahaya, seperti pemantulan, pembiasan, serta prinsip jalannya<br />
sinar-sinar disebut optika geometri. Dalam optika geometri, cahaya<br />
dapat digambarkan dengan sinar berupa garis yang tegak lurus dengan<br />
muka gelombang dan tidak sepenuhnya memperhitungkan sifat gelombang<br />
dari cahaya tersebut. Penggambaran cahaya sebagai sinar berupa garis<br />
lurus tidak dapat diterapkan dalam optika fisis. Pada optika fisis, cahaya<br />
harus sepenuhnya dipandang sebagai gelombang karena efek-efek<br />
interferensi dan difraksinya sangat dominan.<br />
1. Pemantulan Baur dan Pemantulan Teratur<br />
Pada umumnya, setiap pemukaan benda dapat memantulkan cahaya<br />
yang jatuh pada permukaan benda tersebut. Permukaan benda dapat berupa<br />
permukaan kasar atau halus. Seberkas cahaya yang jatuh pada benda dengan<br />
permukaan kasar akan dipantulkan dengan arah sinar pantul yang tak<br />
teratur. Pemantulan ini disebut pemantulan baur, perhatikan Gambar 6.1.<br />
Adapun seberkas cahaya yang jatuh pada permukaan halus, akan<br />
dipantulkan dengan arah yang teratur. Pemantulan ini disebut pemantulan<br />
teratur, perhatikan Gambar 6.2. Pemantulan cahaya pada permukaan<br />
benda tidak sembarang, melainkan memiliki keteraturan sesuai dengan<br />
hukum-hukum pemantulan.<br />
Kata Kunci<br />
• partikel<br />
• gelombang<br />
3. Bagaimana hipotesis Huygens sehingga dia berpendapat<br />
bahwa cahaya merupakan gelombang?<br />
4. Apa kelemahan teori gelombang yang membuat<br />
Newton masih tidak setuju dengan teori itu?<br />
5. Menurut Anda, di antara teori partikel dan teori<br />
gelombang, manakah yang paling benar?<br />
Gambar 6.1<br />
Pemantulan baur<br />
Gambar 6.2<br />
Pemantulan teratur<br />
Cahaya dan Optika<br />
109