02.07.2013 Views

Ingatlah

Ingatlah

Ingatlah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 6.30<br />

Lensa cembung bersifat konvergen<br />

(mengumpulkan cahaya)<br />

Gambar 6.31<br />

Lensa cekung bersifat divergen<br />

(menyebarkan cahaya)<br />

Keterangan:<br />

O = pusat optik<br />

OF 1 = jarak fokus dari pusat optik<br />

OP 1 = jari-jari kelengkungan lensa<br />

F 1 dan F 2 = titik fokus<br />

P 1 dan P 2 = pusat kelengkungan lensa<br />

(a)<br />

(b)<br />

(c)<br />

Gambar 6.32<br />

Bagian-bagian lensa cembung dan<br />

lensa cekung<br />

F 2<br />

F 2<br />

F 2<br />

F 1<br />

F 1<br />

F 1<br />

Gambar 6.33<br />

Sinar-sinar istimewa pada lensa<br />

cembung<br />

8. Lensa<br />

126 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X<br />

Penentuan sudut deviasi minimum menggunakan persamaan:<br />

# 1,5 $<br />

" m = ( n 1,2 –1) ! = % –1<br />

1,33<br />

&<br />

' ( 60°<br />

" m = (1,13 – 1)60° = 7,8°<br />

Lensa telah dikenal orang sejak dahulu. Pada abad pertengahan, orangorang<br />

Yunani dan Arab, sudah mengenal dan menggunakan lensa.<br />

Saat ini, lensa juga banyak digunakan sebagai bagian utama alat-alat<br />

seperti kamera, teropong, mikroskop, proyektor, dan kacamata. Semua alat<br />

tersebut sangat penting dan berguna dalam kehidupan. Oleh karena itu,<br />

memahami sifat-sifat pembiasan pada lensa sangat penting.<br />

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung.<br />

Permukaan melengkung tersebut merupakan bagian permukaan bola. Lensa<br />

yang demikian disebut lensa sferis. Permukaan lensa sferis dapat berupa keduanya<br />

cembung; keduanya cekung, atau gabungan cembung dan cekung.<br />

Lensa sferis terdiri atas dua jenis, yaitu lensa cembung dan lensa cekung.<br />

Lensa cembung (konveks) atau lensa konvergen adalah lensa yang bagian<br />

tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa ini bersifat mengumpulkan<br />

berkas sinar(Gambar 6.30). Adapun lensa cekung (konkaf) atau lensa<br />

divergen adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian<br />

tepinya. Lensa ini bersifat menyebarkan berkas sinar (Gambar 6.31).<br />

Sebelum lebih jauh memahami fenomena-fenomena yang terjadi pada<br />

lensa, Anda harus mengetahui bagian-bagian lensa dengan baik. Pada<br />

lensa terdapat pusat optik, titik fokus, dan pusat kelengkungan lensa.<br />

Gambar 6.32 memperlihatkan skema sebuah lensa dan bagian-bagiannya.<br />

P 1<br />

F 1<br />

O<br />

F 2<br />

P<br />

P O<br />

a. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung<br />

Cahaya yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami<br />

pembiasan. Berkas-berkas sinar datang akan dibiaskan sehingga berkasberkas<br />

sinar biasnya mengumpul. Perhatikan Gambar 6.33.<br />

Bagian lensa yang tebal akan menghambat cahaya lebih banyak daripada<br />

bagian lensa yang tipis. Oleh karena cepat rambat cahaya di dalam<br />

lensa lebih kecil daripada di udara, berkas-berkas sinar bias akan mengumpul.<br />

Itulah sebabnya lensa cembung bersifat konvergen.<br />

1) Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung<br />

Bayangan benda oleh lensa cembung dapat dibentuk dengan cara<br />

menggambarkan sinar-sinar istimewanya. Sinar-sinar istimewa pada lensa<br />

cembung ada tiga buah, yaitu sebagai berikut.<br />

a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus<br />

aktif F 1 lensa.<br />

b) Sinar yang datang yang melalui titik fokus pasif F 2 dibiaskan sejajar<br />

sumbu utama.<br />

c) Sinar yang datang melalui pusat optik tidak mengalami pembiasan.<br />

F 1<br />

F 2<br />

P 2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!