10.01.2015 Views

Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara

Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara

Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

❏ Eddy Setia<br />

(b) bandingan<br />

(55) 1 ///Saksi (HER) dilarang ZUL untuk<br />

mengikuti pertemuan tersebut<br />

padahal saksi pemilik rumah tsb.//<br />

x2 //demikian pula [=dalam hal yang<br />

sama] pembicaraan dalam pertemuan<br />

tersebut tidak mungkin mengenai<br />

kegiatan Yayasan A karena saksi<br />

selaku sekretaris tidak dibolehkan ikut<br />

/// (tp)<br />

(iv) Kausal-kondisional<br />

sebab: alasan/tujuan<br />

(a) sebab ^ akibat<br />

(56) 1 /// Akibat luka-luka tersebut<br />

berpengaruh terhadap pikiran saksi ....<br />

//<br />

x2 //sehingga saksi mengambil cuti /// (tp)<br />

(b) akibat ^ sebab<br />

(57) 1 /// Karena permohonan kasasi dari<br />

Pemohon kasasi ditolak, //<br />

x2 //maka Pemohon kasasi/Terdakwa<br />

haruslah dibebani untuk membayar<br />

biaya perkara dalam tingkat kasasi ini<br />

/// (tp)<br />

(i) kondisi: positif<br />

(58) 1 /// Terdakwa mengakui semua<br />

perbuatannya //<br />

x2 // dan kemudian menerima putusan<br />

pengadilan dengan pasrah /// (ip)<br />

(ii) kondisi: negatif<br />

(59) 1 /// Sepertinya korban dibunuh di tempat<br />

lain, //<br />

x2 // kalau tidak dibunuh di tempat lain<br />

pasti ada ceceran darah di TKP/// (ip)<br />

(iii) kondisi: konsesif (=konjungsi atau klausa yang<br />

menyatakan keadaan atau kondisi yang<br />

berlawanan dengan sesuatu yang dinyatakan<br />

di klausa utama)<br />

(a) konsesif ^ konsekuensi (tetapi...masih)<br />

(60) 1 /// Meski bukti-bukti [[yang<br />

memberatkan terdakwa]] sudah<br />

dipaparkan di pengadilan, //<br />

x2 //tetapi Tim Pembela Terdakwa masih<br />

berusaha membuktikan bahwa<br />

Terdakwa tidak bersalah /// (ip)<br />

(b) konsekuensi ^ konsesi<br />

(61) 1 /// Bahwa benar saksi (AA al. IS)<br />

mempergunakan banyak nama<br />

[tujuannya untuk...........] //<br />

x2 // tetapi saksi tidak pernah memakai<br />

nama STP /// (tp)<br />

Halaman 9<br />

Klausa Kompleks dan Variannya<br />

(2) Ganda Hipotaksis<br />

Hipotaksis dengan notasi α x β.<br />

Kombinasi ganda dengan hipotaksis, seperti yang<br />

dijelaskan Halliday (1994:235; 2004:416) sama<br />

dengan klausa adverbia pada tata bahasa formal<br />

tradisional. Sama seperti parataksis, klausa ini<br />

terdiri atas klausa waktu, tempat, cara, sebab, dan<br />

kondisi. Umumnya, secara hipotaksis rangkaian<br />

ganda terbatas pada dua klausa saja, dengan satu<br />

klausa (subkompleks) mengubah klausa<br />

(subkompleks) lainnya, misalnya:<br />

(62) α ///Terdakwa dipisahkan dengan<br />

tahanan lainnya [dia ditahan di sel<br />

khusus tindak pidana terorisme], //<br />

xβ(1) //seperti terdakwa terorisme<br />

pendahulunya, //<br />

(x2) // sehingga yang bersangkutan mudah<br />

diawasi. /// (ip)<br />

Klausa ganda hipotaksis bisa juga finit<br />

dan bukan finit. Klausa finit diperkenalkan dengan<br />

sebuah pengikat yaitu konjungsi subordinat.<br />

Sementara klausa bukan finit diperkenalkan (a)<br />

dengan preposisi, seperti pada, dengan, oleh yang<br />

berfungsi secara konjungtif – catatan bahwa<br />

kadang-kadang kata yang sama bisa berposisi<br />

sebagai konjungsi dan juga sebagai preposisi<br />

konjungtif, misalnya sebelum dan sesudah, atau<br />

(b) dengan salah satu subset pengikat seperti<br />

ketika/sewaktu, yang juga dapat berfungsi dengan<br />

sebuah klausa bukan finit (contoh 63, 64).<br />

(i) Finit: (a) waktu; dan (b) tempat (termasuk<br />

tempat abstrak).<br />

(a) waktu<br />

(63) α ///Saksi (JP McC) pernah mendengar<br />

ledakan bom di Bali pada tanggal 12<br />

Okt. 2002, jam 23.30 Wita,//<br />

xβ // ketika itu saksi sedang berada di<br />

dekat bar depan P’sP. /// (tp)<br />

(64) α ///Terdakwa membeli mobil L-300<br />

dari A seharga ....... juta rupiah, //<br />

xβ //waktu itu terdakwa membayar .....<br />

juta dulu dan yang dipergunakan<br />

adalah uang terdakwa bukan uang I<br />

al. JH. /// (tp)<br />

(b) tempat<br />

(65) α /// Pihak berwajib akan terus<br />

mengejar tersangka //<br />

xβ //kemanapun tersangka lari akan<br />

terus dikejar sampai dapat/// (ip)<br />

tempat abstrak<br />

(66) α ///Bahwa dalam persidangan telah<br />

dibacakan keterangan dari saksi T,<br />

INKA, dan IBPA //<br />

xβ //dimana keterangan tersebut telah<br />

dilakukan di bawah sumpah //<br />

LOGAT<br />

JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA <strong>Vol</strong>ume <strong>IV</strong> <strong>No</strong>. 1 <strong>April</strong> Tahun <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!