10.01.2015 Views

Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara

Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara

Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Halaman 46<br />

❏ Ida Basaria<br />

Ro ibana somal tu son ‘dia datang sering ke<br />

sini’<br />

Dakdanak i mulak-ulak dimuruhi ‘ anak-anak<br />

itu kerap dimarahi’<br />

Atau<br />

Mulak-mulak dakdanak i dimuruhi ‘anak-anak<br />

itu kerap dimarahi’<br />

Halak i torus manuhor rihit di son ‘orang itu<br />

terus membeli pasir di sini’<br />

Atau<br />

Manuhor rihit torus halak i di son ‘orang itu<br />

terus membeli pasir di sini’<br />

8) Makna Ragam Keterlanjuran; kata-kata yang<br />

mendukung makna aspek ini adalah sanga<br />

‘terlanjur’, yang hanya dapat diletakkan di<br />

depan verbanya.<br />

Contoh: Hauma na sanga targadis ‘sawahnya<br />

sempat terjual’<br />

Sanga dituhor ugasan i, ndang boi dipaulak<br />

‘sempat dibeli barang itu, tidak bisa<br />

dikembalikan’<br />

9) Makna Ragam Kemendadakan; dalam BBT,<br />

kata-kata yang mendukung makna ini adalah<br />

songgot ‘sekonyong-konyong’, tompu<br />

’mendadak’; dapat diletakkan di depan atau di<br />

belakang verbanya<br />

Contoh; Tompu ompung ro sian<br />

huta’mendadak nenek datang dari kampung’<br />

Atau<br />

Ompung ro sian huta tompu ‘nenek datang<br />

dari kampung mendadak’<br />

Songgot hamatean i, ro tu jolma ‘tiba-tiba<br />

kematian itu, datang pada manusia’<br />

Atau<br />

Hamatean i ro tu jolma songgot ‘kematian itu<br />

datang tiba-tiba pada manusia’<br />

10) Makna Ragam Keniatan; kata-kata yang<br />

mendukung makna ini adalah marsangkap<br />

‘berniat’, managam ‘berkehendak/bercitacita’,<br />

yang hanya dapat diletakkan di depan<br />

verbanya<br />

Contoh; Marsangkap mangalului parkarejoan<br />

naimbaru ibana ‘berniat mencari pekerjaan<br />

yang baru dia’<br />

Ompu managam mangompa pahumpu ‘nenek<br />

berkehendak menggendong cucu’<br />

Berbeda dengan lainnya, kata-kata yang<br />

mendukung makna aspek ini terlihat<br />

berstruktur polimorfemis berupa kata-kata<br />

berprefiks seperti marsangkap terdiri dari<br />

prefik /mar-/ + sangkap; managam terdiri dari<br />

prefik /mar-/ + tagam<br />

11) Makna Ragam Ketergesa-gesaan; dalam BBT,<br />

kata-kata tambah yang mengandung makna ini<br />

adalah hatop, hinsa ‘cepat’, yang dapat<br />

dilekatkaan pada posisi di depan maupun di<br />

belakang verbanya.. Untuk lebih menekankan<br />

makna ketergesa-gesaan, kata hatop dan<br />

Pemarkah Keaspekan dalam Bahasa Batak Toba<br />

hinsa, biasanya diulang menjadi hatop-hatop,<br />

dan hinsa-hinsa ’cepat-cepat’<br />

Contoh; Hinsa mardalan tu sinkola ibana‘dia<br />

berjalan ke sekolah dengan cepat’<br />

Atau hinsa pada posisi belakang verba<br />

menjadi,<br />

Mardalan tu sinkola ibana hinsa ‘dia berjalan<br />

ke sekolah dengan cepat’<br />

Hinsa hinsa mardalan ibana ala naeng hudan<br />

‘dia berjalan cepat-cepat karena mau hujan’<br />

Atau hinsa-hinsa pada posisi di belakang<br />

verba menjadi,<br />

Mardalan ibana hinsa-hinsa ala naeng hudan<br />

‘dia berjalan cepat-cepat karena mau hujan’<br />

12) Makna Ragam Kemendadakan; dalam BBT,<br />

kata-kata tambah yang mendukung makna ini<br />

adalah tompu ’mendadak’, songgot ’tiba-tiba/<br />

mendadak’, yang dapat diletakkan pada posisi<br />

di depan maupun di belakang verba<br />

Contoh; Songgot ro hamatean i tu hita<br />

‘mendadak tiba kematian itu pada kita’<br />

Atau songgot pada posisi belakang verba,<br />

menjadi<br />

Ro hamatean i tu hita songgot ‘kematian itu<br />

datang pada kita tiba-tiba.<br />

Atau<br />

Ro hamatean i songgot tu hita ‘kematian itu<br />

datang mendadak pada kita’<br />

Tompu laho ibana ala muruk ‘mendadak dia<br />

pergi karena marah’<br />

Atau<br />

Laho ibana tompu ala muruk ‘dia pergi<br />

mendadak karena marah’<br />

13) Makna Ragam Kebersamaan; dalam BBT,<br />

kata-kata yang mendukung makna aspek ini<br />

adalah rampak ‘serentak,bersama’ yang dapat<br />

diletakkan di depan atau di belakang<br />

verbanya<br />

Contoh; rampak laho nasida tu hauma<br />

‘bersama mereka pergi ke ladang ’<br />

Atau<br />

Laho tu hauma nasida rampak ‘mereka pergi<br />

ke ladang bersama’<br />

14) Makna Ragam Kepura-puraan, dalam BBT,<br />

kata-kata yang mendukung makna aspek ini<br />

adalah antar ‘pura-pura’, yang hanya dapat<br />

diletakkan di depan verbanya’<br />

Contoh; antar modom ibana ‘dia pura-pura<br />

tidur’<br />

VI. SIMPULAN<br />

Partikel keaspekan BBT bersama-sama satuan<br />

lingual pengisi predikat dapat menggambarkan<br />

situasi terjadinya peristiwa, perbuatan, atau<br />

keadaan dan mendukung masing-masing makna<br />

jenis-jenis keaspekan tersebut<br />

Partikel keaspekan dan kata-kata yang<br />

mendukung makna keaspekan BBT pada<br />

LOGAT<br />

JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA <strong>Vol</strong>ume <strong>IV</strong> <strong>No</strong>. 1 <strong>April</strong> Tahun <strong>2008</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!