Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara
Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara
Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
❏ Tia Rubby<br />
❏ Dardanila<br />
nonbujeter Departemen Kelautan<br />
Perikanan (DKP).<br />
Frase dimintai keterangan pada kalimat di<br />
atas sebenarnya memiliki makna bahwa<br />
seseorang itu memberikan suatu<br />
pernyataan tentang sesuatu hal yang<br />
sedang dibicarakan sebagai tambahan<br />
informasi. Akan tetapi, makna pada frase<br />
dimintai keterangan ini bersinonim<br />
dengan diperiksa atau diinterogasi.<br />
Kata diperiksa atau diinterogasi terasa<br />
kurang halus (eufemis) dibandingkan<br />
dengan dimintai keterangan. Kata<br />
diperiksa atau diiterogasi ini seolah-olah<br />
menunjukkan bahwa orang yang dituju itu<br />
dicurigai benar-benar bersalah padahal<br />
orang tersebut belum tentu bersalah.<br />
Untuk itu, agar tidak terjadi<br />
kesalahpahaman maka frase dimintai<br />
keterangan digunakan dalam kalimat di<br />
atas yang menunjukkan bahwa orang<br />
yang dituju itu hanya dimintai<br />
penjelasannya tentang suatu masalah atau<br />
hanya sebagai saksi untuk menguatkan<br />
masalah.<br />
2) …, ngapain saya loyal dengan kader yang<br />
tidak mengindahkan peraturan organisasi.<br />
Frase tidak mengindahkan maknanya<br />
bukan berarti tidak membuat sesuatu itu<br />
menjadi indah, melainkan makna yang<br />
timbul yaitu tidak menaati peraturan yang<br />
telah ditetapkan dan masih terdapatnya<br />
banyak pelanggaran yang terjadi. Supaya<br />
makna tidak manaati peraturan dan juga<br />
melanggar aturan pada kalimat di atas<br />
lebih eufemis, maka digunakan frase tidak<br />
mengindahkan.<br />
3) Sementara ini, baru lima orang yang kita<br />
tetapkan sebagai tersangka dan akan kita<br />
inapkan di kamar prodeo.<br />
Frase inapkan di kamar prodeo pada<br />
kalimat di atas bukan berarti menginap di<br />
sebuah kamar dalam artian yang<br />
sesungguhnya. Akan tetapi, maknanya di<br />
sini yaitu ditahan di ruang tahanan<br />
(penjara). Sekarang ini ruang tahanan<br />
sudah lazim disebut dengan kamar<br />
prodeo.<br />
3. Sirkumlokusi, yaitu menghaluskan suatu kata<br />
dengan menggunakan beberapa kata yang<br />
lebih panjang yang bersifat tidak langsung.<br />
Contoh:<br />
1) Pemain Timnas Indonesia tak boleh<br />
terperangkap dalam permainan dan<br />
perang kata yang dilontarkan Arab Saudi.<br />
Frase terperangkap dalam permainan dan<br />
perang kata digunakan sebagai pengganti<br />
Halaman 59<br />
Eufemisme pada Harian Seputar Indonesia<br />
kata terprovokasi atau terpancing emosi.<br />
Kata provokasi dapat berarti ‘perbuatan<br />
untuk membangkitkan kemarahan’ tentu<br />
saja ditambah dengan adanya unsur<br />
kesengajaan. Jadi, agar lebih halus<br />
(eufemis) lagi, maka digunakan frase<br />
terperangkap dalam permainan dan<br />
perang kata untuk menggantikan kata<br />
terprovokasi atau terpancing emosi<br />
tersebut.<br />
2) PT. Jasa Raharja Cabang Sumut<br />
memberikan jumlah dana santunan dan<br />
klaim sebesar Rp. 15,5 miliar pada Mei<br />
2007.<br />
Frase memberikan jumlah dana santunan<br />
dan klaim pada kalimat di atas secara<br />
tidak langsung dapat berarti memberikan<br />
ganti rugi. Kata ganti rugi dapat<br />
bermakana adanya suatu paksaan atas<br />
kejadian yang menimpa seseorang.<br />
Sehingga untuk menghindari agar orang<br />
yang dituju tidak merasa tersinggung<br />
maka digunakan frase memberikan<br />
jumlah dana santunan dan klaim.<br />
Pada umumnya kata santunan dan klaim<br />
ini dipakai di dalam bidang asuransi atau<br />
pertanggungan (perjanjian antara dua<br />
pihak, pihak yang satu berkewajiban<br />
membayar iuran dan pihak yang lain<br />
berkewajiban memberikan jaminan<br />
sepenuhnya kepada pembayar iuran,<br />
apabila terjadi sesuatu yang menimpa<br />
pihak pertama atau barang miliknya<br />
sesuai dengan perjanjian yang dibuat).<br />
Sedangkan santunan berarti ‘sesuatu yang<br />
dipakai untuk mengganti kerugian karena<br />
kecelakaan, kematian, dsb (biasanya<br />
berbentuk uang)’ dan klaim sendiri<br />
bermakna ‘tuntutan pengakuan atas<br />
sesuatu fakta bahwa seseorang berhak<br />
memiliki sesuatu’. Oleh karena itu, frase<br />
memberikan jumlah dana santunan dan<br />
klaim pada kalimat di atas lebih tepat<br />
penggunaanya.<br />
3) Badan Kehormatan (BK) DPR sepakat<br />
menjatuhkan sanksi pada anggota DPR<br />
yang terbukti menerima aliran dana<br />
nonbujeter DKP.<br />
Frase menerima aliran dana pada kalimat<br />
di atas bersinonim dengan frase menerima<br />
sogokan secara tidak langsung.<br />
Pemberian sogokan ini dimaksudkan agar<br />
kecurangan yang terjadi tertutupi dengan<br />
baik. Oleh karena itu, frase menerima<br />
aliran dana ini terdengar lebih eufemis<br />
dibandingkan dengan frase menerima<br />
sogokan.<br />
LOGAT<br />
JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA <strong>Vol</strong>ume <strong>IV</strong> <strong>No</strong>. 1 <strong>April</strong> Tahun <strong>2008</strong>