Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara
Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara
Vol. IV No. 1 April 2008 - USUpress - Universitas Sumatera Utara
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
❏ Tia Rubby<br />
❏ Dardanila<br />
kata jenazah pada kalimat di atas<br />
menghasilkan konotasi yang lebih halus<br />
(eufemis).<br />
6) Pemerintah mengisyaratkan akan<br />
meminta setoran dividen dari PT<br />
Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)<br />
sebesar 50%.<br />
Kata mengisyaratkan pada kalimat di atas<br />
digunakan untuk menggantikan kata<br />
peringatkan atau memberi peringatan.<br />
Kata peringatkan ini menimbulkan<br />
tanggapan bahwa adanya suatu ancaman<br />
dan apabila tidak dipatuhi akan mendapat<br />
suatu ganjaran. Oleh karena itu,<br />
menggunakan kata mengisyaratkan<br />
dirasakan lebih halus daripada kata<br />
peringatkan.<br />
7) …, Forum Komunitas Guru Bantu<br />
(FKGB) Sumut telah berkali-kali<br />
mendesak pengangkatan melalui aksi<br />
unjuk rasa di DPRD Sumut.<br />
Frase aksi unjuk rasa sebagai pengganti<br />
kata demonstrasi. Jika kata demonstrasi<br />
yang dipakai pada kalimat tersebut akan<br />
menimbulkan tanggapan yang buruk.<br />
Kata demonstrasi berarti ‘melakukan<br />
pernyataan protes yang dikemukakan<br />
secara massal’ memiliki penafsiran akan<br />
terjadi kerusuhan. Untuk menghindari<br />
penafsiran seperti ini maka dipakai kata<br />
unjuk rasa yang dirasakan lebih eufemis<br />
daripada kata demonstrasi.<br />
8) Menurut dia, anggaran yang ada saat ini<br />
diusahakan dikucurkan kepada kebutuhan<br />
yang mendesak.<br />
Kata dikucurkan dalam kalimat di atas<br />
bersinonim dengan kata diberikan.<br />
Namun, makna yang terdapat dalam kata<br />
dikucurkan berbeda jika ditinjau dari segi<br />
eufemisnya. Kata dikucurkan yang berarti<br />
‘dipancurkan’ biasanya dipakai untuk<br />
menyiram atau menuang dengan air dari<br />
sumber yang memang sengaja dituangkan<br />
dalam jumlah yang banyak. Jadi, dalam<br />
hal ini lebih ditekankan pada unsur<br />
kesengajaannya. Sedangkan pada kata<br />
diberikan biasanya terdapat unsur<br />
keterpaksaan dan jumlahnya pun tidak<br />
banyak tergantung orang yang dituju.<br />
9) Pemimpin Junta Jenderal Sonthi<br />
Boonyaratglin juga menolak rumor<br />
bahwa dia akan memberlakukan keadaan<br />
darurat di ibu kota Bangkok.<br />
Kata rumor dipakai untuk menggantikan<br />
kata isu atau gosip. Pada kalimat di atas<br />
kata rumor lebih eufemis daripada kata<br />
isu atau gosip. Kata rumor sendiri berarti<br />
Halaman 61<br />
Eufemisme pada Harian Seputar Indonesia<br />
‘gunjingan yang dapat berkembang dan<br />
menyebar luas dari mulut ke mulut’.<br />
10) Eni Trisna wati, 25, warga Lingkungn<br />
XXV kel. Pekan Labuhan, mengadukan<br />
suaminya, Zulfansyah, 30, ke Polsek<br />
Medan Labuhan, kemarin.<br />
Pada kalimat di atas kata mengadukan<br />
bersinonim dengan kata melaporkan.<br />
Akan tetapi, kata mengadukan lebih halus<br />
(eufemis) penggunaannya daripada kata<br />
melaporkan.<br />
6. Umum ke khusus, yaitu kata yang umum<br />
menjadi kata yang khusus.<br />
Contoh:<br />
1) Tabur bunga juga dilakukan di makam<br />
prajurit yang gugur dalam tugas<br />
kenegaraan di Aceh.<br />
Kata gugur pada kalimat di atas<br />
bersinonim dengan kata mati. Biasanya<br />
kata gugur diperuntukkan bagi orang<br />
yang rela berkorban membela bangsa dan<br />
negaranya atau yang disebut dengan<br />
pahlawan.<br />
2) Begitu raja Harold (John Cleese)<br />
mangkat, Sherklah yang menjadi ahli<br />
waris sah kerajaan.<br />
Kata mangkat bersinonim dengan kata<br />
meninggal. Akan tetapi, karena<br />
konteksnya berada dalam lingkungan<br />
istana, maka kata mangkat lebih cocok<br />
digunakan untuk orang yang berhubungan<br />
dengan kerajaan. Penggunaan kata<br />
meninggal biasanya diperuntukkan bagi<br />
masyarakat awam.<br />
7. Hiperbola, yaitu menghaluskan suatu kata itu<br />
dengan menggunakan ungkapan yang<br />
melebih-lebihkan.<br />
Contoh:<br />
1) Sejurus kemudian, Ani terkapar dengan<br />
leher putus. Barna belum juga puas,<br />
kembali menghujani tubuh pria malang<br />
itu bertubi-tubi.<br />
Frase menghujani tubuh pria malang itu<br />
bertubi-tubi digunakan sebagai pengganti<br />
kata ditikam atau dibacok. Frase tersebut<br />
di atas lebih eufemis daripada kata<br />
ditikam atau dibacok.<br />
2) Rapat Paripurna DPR pada Selasa 5 Juni<br />
2007, diwarnai hujan interupsi terkait<br />
ketidakhadiran presiden dalam<br />
memberikan klarifikasi.<br />
Pada kalimat di atas frase diwarnai hujan<br />
interupsi digunakan untuk menggantikan<br />
frase banyaknya pertanyaan yang<br />
muncul. Agar terdengar lebih eufemis<br />
maka frase banyaknya pertanyaan<br />
LOGAT<br />
JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA <strong>Vol</strong>ume <strong>IV</strong> <strong>No</strong>. 1 <strong>April</strong> Tahun <strong>2008</strong>